Pemprov DKI saat ini sedang menyiapkan pelaksanaan sekolah tatap muka dengan uji coba terbatas

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria mengatakan kalau uji coba ini akan mencampurkan metode pembelajaran tatap muka dengan online.

Sehingga, ada kemungkinan piloting atau uji coba terbatas tatap muka secara offline dan online pada beberapa sekolah Jakarta, termasuk SD, SMP, dan SMA sederajat.

Meski begitu, belum ada informasi lebih lanjut sekolah mana saja yang bakal jadi uji coba. Kepala Dinas Pendidikan DKI yang nantinya bakal menjelaskan lebih lanjut menyoal rincian teknis tersebut.

Baca juga: Bawa Rantang Bekal ke Sekolah, Anak Ini Malah Diejek

Sekolah harus menerapkan protokol kesehatan

Riza memastikan, sekolah harus tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat untuk uji coba kali ini.

Protokol ini juga harus diterapkan untuk segala lapisan yang ada di sekolah, mulai dari tenaga pendidik sampai para siswanya. Ia juga memastikan pembagian yang jelas seperti berapa persen kehadiran siswa di sekolah dan siswa yang belajar online.

Wagub DKI Jakarta ini berharap supaya uji coba terbatas bisa segera terlaksana. Meski pemerintah pusat udah memberikan lampu hijau untuk sekolah buka kembali bagi setiap provinsi, DKI Jakarta masih memutuskan untuk tetap online.

Ia pun mengatakan, terlebih dahulu bakal melihat bagaimana perkembangan vaksinasi.

“Kita akan lihat nanti dalam berapa bulan ke depan seiring dengan meningkatnya vaksin, seiring makin menurunnya kasus Covid,” Kata Riza.

Ia juga berharap, ada perkembangan yang lebih baik supaya kemungkinan sekolah tatap muka atau campuran bisa segera terlaksana.

“Mudah-mudahan ada perkembangan yang lebih baik, sehingga kedepan dimungkinkan tatap muka atau secara campuran,” harapnya.

Baca juga: Sekolah Terbuka E-Sports Pertama di Indonesia Resmi Dibuka!

Pembukaan sekolah tatap muka juga bakal berlangsung secara bertahap

Mendikbud menegaskan sekolah wajib menyediakan opsi sekolah tatap muka.

Setelah vaksinasi COVID-19 rampung untuk para guru dan tenaga kependidikan, Nadiem Makarim menegaskan sekolah sesegera mungkin harus menyediakan opsi belajar tatap muka.

Sama seperti kampus, pemerintah mengusahakan sekolah bisa buka mulai Juli 2021

Beberapa persyaratan sekolah tatap muka

Untuk membuka kembali sekolah, ada beberapa syarat yang mesti terpenuhi. Seperti persetujuan Pemda/Kanwil, Kepala Sekolah, dan perwakilan orang tua murid.

Menyediakan sanitasi dan kebersihan, seperti toilet bersih yang layak dan tempat cuci tangan atau hand sanitizer. Juga menyiapkan akses ke Rumah Sakit atau Puskesmas.

Pemetaan siswa dan guru juga mesti dilakukan secara transparan, seperti akses transportasi dan data bagi yang baru saja melakukan perjalanan.

Senang atau sedih nih bakal ke Sekolah lagi?