Sudah bisa beroperasi, tapi Cinema XXI masih belum buka, kenapa?

Cinema XXI masih belum membuka pintunya meski PSBB sudah dilonggarkan.

Rencana pembukaan bioskop ini tentu disertai dengan penerapan protokol kesehatan. Salah satunya dengan menekan kapasitas maksimal 25 persen saja.

Namun, rencana tersebut menuai reaksi negatif, hingga akhirnya jadi alasan pembatalkan pembukaan bioskop.

Baca juga: Perpaduan Kesegaran Aulion yang Bikin Betah di Rumah

Kenapa bioskop batal buka?

Penetapan kapasitas maksimal 25 persen ternyata membuat pihak produser film yang keberatan dengan jumlah penonton yang begitu sedikit.

Cinema XXI telah menerima Surat Keputusan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta. Setelah mempelajari dan memperhitungan lebih lanjut, kami memutuskan untuk menunda pembukaan bioskop kami di wilayah Ibu Kota,” tutur Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol, dilansir dari Liputan6.com.

Salah satu kendala yang dihadapi adalah keterbatasan film yang akan ditayangkan, baik film Hollywood maupun film Nasional.”

"Surat

Baca juga: Ternyata Sampah Juga Bisa Dimanfaatkan Untuk Mendukung Lifestyle yang Leave No Trace

Tentang keterbatasan film untuk ditayangkan

Perkara keterbatasan film memang jadi kendala utama pengoperasian kembali bioskop di tengah masa pandemi.

Film impor hollywood, box office, MCA punya itu mereka tunda sampai November,” kata ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin, dilansir dari CNBC Indonesia, Senin (12/10).

Ia juga menyebut, pandemi juga mempengaruhi daya beli masyarakat. Dengan demikian, dikhawatirkan minat nonton bioskop masih rendah.

Makanya film Amerika MCA mereka nggak mau turun dulu, kecuali marketnya sudah terbentuk bagus. Kayak Singapura bulan Juli sudah buka, film-film besar main di situ. Malaysia, Hong Kong. Kita belum,” jelas Djonny.

Movie Theater Jason Segal GIF by A24 - Find & Share on GIPHY

Bosan dengan haya hidup yang gitu-gitu aja? Cobain gaya hidup INI!