Pelajar demonstran UU Cipta Kerja kena imbas

UU Cipta Kerja terus menuai drama. Informasi terbaru mengabarkan bahwa para pelajar yang terlibat dalam demonstrasi UU Cipta Kerja akan dicatat identitasnya dalam Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian.

Dengan demikian, mereka berpotensi akan sulit mendapatkan kerja ataupun meneruskan pendidikan.

Kami catat di catatan kepolisian. Karena nanti apabila tercatat itu akan terbawa terus. Kalau untuk melamar pekerjaan, meneruskan sekolah, ada catatan khusus yang akan kami sampaikan,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dilansir dari Kompas, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Perpaduan Kesegaran Dari Rumah A La Living Loving, Hasilkan Kolaborasi di Tengah Pandemi

Pelajar demonstran UU Cipta Kerja sulit dapat pekerjaan

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto membenarkan kabar ini.

Mereka yang sudah diamankan akan ter-record di intel dan ini menjadi catatan tersendiri ketika mereka mau mencari pekerjaan,” kata Sugeng.

Ia juga menyoal tentang pengawasan orang tua agar yang sama tak terjadi lagi di masa mendatang.

Ini tolong menjadi perhatian orangtua untuk memperhatikan hal ini. Ini akan menyulitkan adik-adik (pelajar) nanti ketika mau lulus juga,” ujar dia.

Baca juga: Ternyata Sampah Juga Bisa Dimanfaatkan Untuk Mendukung Lifestyle yang Leave No Trace

Demonstrasi pelajar didalangi oknum tertentu

Di kawasan Tangerang, setidaknya ada 115 pelajar yang diamankan pihak kepolisian dalam aksi protes Omnibus Law beberapa waktu lalu.

Pasalnya, para pelajar tersebut tidak mengerti tujuan aksi demonstrasi.

Motivasinya kebanyakan mereka ikut meramaikan dan ikut mengikuti aksi yang ada di Jakarta. Tetapi terkait motif dan tujuannya itu mereka tidak mengetahui secara jelas,” kata dia.

Sugeng menduga, gerakan tersebut dimobilisasi oknum tertentu. Karenanya, penyelidikan lewat jaringan komunikasi ponsel pun tengah ditelusuri.

Kita lakukan investigasi melalui alat komunikasi handphone, apakah di dalamnya ada ajakan-ajakan komunikasi melalui Whatsapp atau sosial media,” kata dia.

Bosan dengan haya hidup yang gitu-gitu aja? Cobain gaya hidup INI!