Berita duka datang menyelimuti dunia musik Tanah Air, Tepeng vokalis grup Steven & Coconut Treez meninggal dunia hari Selasa, 22 Juni 7.30 pagi.

Menurut kabar dari sahabatnya, Amir Zidane kepada Kompas, penyanyi dengan nama asli Steven Nugraha Kaligis itu menghembuskan napas terakhir di RS Medika BSD. Pelantun lagu ikonik “Welcome to My Paradise” itu meninggal dunia di usia 46 tahun.

Kabar itu juga semakin kuat dengan adanya postingan dari akun Instagram resmi band reggae 2000-an itu.

Menurut keterangan manajer, ia meninggal karena Covid-19 dan penyakit bawaan

Kabar meninggalnya Tepeng, menurut keterangan oleh Putra, selaku manajer Steven & Coconut Treez itu adalah karena terpapar Covid-19.

Putra mengonfirmasi pada awak media:

Covid-19 bang, sempat dirawat di Rumah Sakit Medika,” ujarnya, mengutop dari Kompas.

Tepeng Steven and Coconut Treez Meninggal Dunia karena Covid-19
via Kompas

Kabarnya ia sudah berada di rumah sakit selama empat hari empat malam. Walau begitu, belum ada keterangan rinci tentang kronologi meninggalnya.

Udah berapa hari ya, sekitar empar harian lah, empat malam di rumah sakit. Ada penyakit bawaan sih. Sayanya juga nggak mau nanya-nanya, nggak kuat lah.” lanjutnya.

Mengenang Tepeng Steven & Coconut Treez

Tepeng lahir pada 3 Januari 1975 di Pekan Baru dan merupakan pendiri sekaligus vokalis Steven & Coconut Treez sejak 2005.

Band reggae ikonik Tanah Air ini ia bangun dengan tujuh orang anggota. Ada A Ray Daulay (gitar), Teguh Wicaksono (gitar), Rival Himran (bass), Iwan (keyboard), ‘Opa’ Tedy Wardhana (perkusi), Aci (drum), dan tentunya, Steven.

Mereka debut dengan albumnya “The Other Side” (2005) dengan lagu yang masih ‘ngena’ sampai hari ini “Welcome to My Paradise“. Selain tiu, lagu lainnya yang jadi hits dan sampai saat ini masih asik didengar adalah “Lagu Santai“.

Rest in peace. Karyanya akan selalu kita kenang 🥀

Baca juga: