Walk on with hope in your heart, jangan menyerah selama masih hidup

Itulah kiranya apa yang menggambarkan perjuangan dari Sumeth Singpun, seorang sopir taksi online yang tidak mau menyerah dan tetap berusaha mencari nafkah meski tubuhnya tidak berada dalam kondisi yang prima.

วันนี้เวลา 18.30 น. ได้ขึ้นรถแท็กซี่จาก สภ.เมืองปทุม เพื่อกลับมาบ้านที่บางคูวัด ตอนนั้นเราก็ได้คุยโทรศัพท์อยู่ด้วย…

Posted by Nongying Chuaibamrung on Wednesday, August 26, 2020

Bahkan dirinya harus membawa tabung oksigen dan diikatkan dibelakang kursinya, kisah pilu dirinya kemudian dibagikan oleh salah satu akun Facebook, Nongying Chuaibamrung yang pernah menjadi penumpangnya.

Sumeth yang mengidap penyakit paru-paru basah juga memiliki masalah kesehatan lainnya

Akun Facebook tersebut menceritakan pengalaman saat dirinya memesan sebuah taksi online di Kota Pathum Thani, Thailand. Dia dipertemukan dengan Sumeth Singpun, sontak dirinya merasa begitu heran melihat sopir tersebut membawa tabung oksigen tepat dibelakang kursi pengemudi.

Sumeth selalu membawa tabung oksigen
via Facebook Nongying Chuaibamrung

Ahirnya dia kemudian bertanya soal kondisi dan alasan kenapa Sumeth melakukan hal tersebut. Seperti mengutip dari World of Buzz, diketahui kalau dirinya mengidap penyakit paru-paru basah dan itulah alasan utama kenapa dirinya selalu membawa tabung oksigen untuk membantunya bernafas lebih baik.

Saya mengidap banyak penyakit. Mata saya rabun dan ginjal saya juga tidak berfungsi dengan baik. Sehingga saya harus selalu cuci darah meskipun saya sedang bekerja. Selain itu, karena paru-baru basah, saya selalu membawa tabung oksigen,” begitu tuturnya seperti dikutip dari World of Buzz.

via Facebook Nongying Chuaibamrung

Hebatnya, meski kondisiya sudah tidak lagi sehat dia mengaku tidak ingin merepotkan orang lain karena penyakit yang dideritanya. Sehingga, dirinya memutuskan untuk tetap bekerja sebagai sopir taksi demi mendapatkan uang untuk membiayai pengobatan penyakitnnya.

Warganet galang dana untuk membantu Sumeth

Sumeth juga mengaku selama mengidap penyakit tersebut, dirinya selalu mengemudi dengan lambat agar penyakit yang dideritanya tidak semakin parah.

Dia juga menyebut kalau sebenarnya sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar 800 bath/bulan, namun dia tetap bekerja karena harus mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan penyakit komplikasi lain yang dialaminya.

Selang beberapa lama setelah postingan tersebut dibagikan, muncul kabar kalau sejumlah warganet Thailan berhasil mengumpulkan dana sebesar 1.189.487 bath atau sekitar IDR 561.000,- yang akan diberikan kepada Sumeth untuk membantu biaya pengobatannya.

Tidak sedikit pula mereka yang meminta kepada Sumeth untuk berhenti dan fokus untuk menjalankan pengobatan setelah mendapatkan sumbangan tersebut.

Source : Kumparan.com

Salut sama pak Sumeth, semoga bapak lekas pulih *finger crossed*