Pecahkan rekor dan dinobatkan sebagai lift outdoor tertinggi, tempat ini sajikan pemandangan Avatar

Ini dia lift tertinggi di dunia yang berlokasi di China. Dikenal dengan sebutan ‘Lift Bailong’, lift tersebut akan membawa para pengujung untuk bisa menikmati pemandangan khas film Avatar karya James Cameron.

Berbeda dengan lift pada umumnya, Lift ini berlokasi di luar (outdoor). Lantaninya juga tidak terbuat dari besi atau lantai seperti mall, melainkan lantai alam. Sekeluarnya dari lift, pengguna juga langsung bisa menginjakan kaki di Taman Hutan Nasional Zhangjiajie, Provinsi Hunan, China.

Lift ini sendiri merupakan fasilitas bagi para pengunjung untuk bisa sampai ke puncak tebing yang tingginya ratusan meter tanpa harus berlelah.

Lift ini juga sempat timbulkan kontroversi

Ini dia lift tertinggi di dunia yang berlokasi di China. Dikenal dengan sebutan 'Lift Bailong', lift tersebut akan membawa para pengujung untuk bisa menikmati pemandangan khas film Avatar karya James Cameron.
Turis asik berfoto di dalam lift tertinggi di dunia yang menembus Taman Hutan Zhangjiajie. (AFP/WANG ZHAO) – CNNIndonesia

Taman Hutan Nasional Zhangjiajie sendiri dikenal dengan ketinggian tebing yang menjulang dan mencapai 3.000 kaki atau 914 meter. Dengan kebaradaan lift itu, hanya dalam waktu sekitar 88 detik, para pengunjung dibawa menemubus ketinggian 1.070 kaki atau 326 meter.

Dengan ketinggian tersebut, Lift Bailong memecahkan rekor lift outdoor tertinggi di dunia. Seperti dikutip dari Atlas Obscura, sekitar 505 kaki atau 154 meter bagian lift tertanam di dalam dinding tebing gunung.

Pemandangan dari atas Lift Bailong – Wikipedia/ Severin.stalder

Sementara 565 kaki atau 172 meter terdiri dari derek baja terbuka sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan. Taman tersebut juga memiliki 3 lift yang beroperasi secara pararel. Setiap lift memiliki kapasitas angkut 4.900 kilogram atau setara 50 orang.

Meski sangat memudahkan wisatawan, lift ini pernah menimbulkan kontroversi. Pasalnya lift ini berada ditaman nasional yang dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Banyak aktifis lingkungan yang menentang penggunaan baja berlebihan pada gunung dan tebingnya.

via Elevatori Magazine

Namun penduduk dan pendukung lift membantah klaim tersebut dengan alasan yang masuk akal. Menurutnya, lift justru dapat mengurangi kerusakan pada jalur pendakian gunung. Mengingat tanpa lift, pengunjung harus menghabiskan waktu 3 jam untuk naik ke salah satu tebing.

Dengan adanya Lift tersebut, pengunjung hanya perlu satu menit 32 detik untuk bisa sampai ke atas. Selain itu lift ini juga dipercaya dapat menarik wisatawan karena sangat jarang taman nasional yang mempunyai lift sebagai infrastruktur praktis.

Duh jadi penasaran seperti apa rasanya, bisa jadi pilihan destinasi wisata abis Covid-19 beres nih!