Tak lama setelah Dewa Kipas kalah melawan Irene Sukandar

Dewa Kipas harus menerima kekalahan ketika ia berlaga melawan WGM Irene Sukandar.

Pertandingan tersebut adalah imbas dari tudingan kecurangan yang dilakukan Dewa Kipas alias Dadang Subur ketika melawan GothamChess.

Tak lama berselang, GothamChess pun angkat suara terkait kekalahan Dadang Subur tersebut. Menurutnya, Dewa Kipas tak mau mengakui kebenaran.

Baca juga: Kenapa Video Musik Kendrick Lamar – Element Begitu Keren

Tanggapan GothamChess

Hal ini ia ungkapkan lewat cuitan di akun Twitter-nya.

Ia menyoal imbas baik dan buruk atas laga Dewa Kipas melawan WGM Irene Sukandar.

Bagus: Catur menjadi populer. Orang-orang yang bermain secara tidak jujur akan tertangkap.

Buruk: Dia menang US$7.000 dan disebut pemberani dan tidak mengakui kebenaran,” tulis pecatur bernama asli Levy Rozman tersebut.

Hingga saat ini, cuitan tersebut sudah di-retweet lebih dari 2.000 kali dan disukali lebih dari 8.000 kali.

Baca juga: Donald Trump Akan Kembali ke Media Sosial dengan Platform Buatan Sendiri

GothamChess: akurasi Dewa Kipas tak lebih dari 40 persen

GothamChess juga sempat mengungkapkan analisanya terkait dwitarung yang berlangsung Senin (22/3).

Dari empat babak berdurasi 10 menit yang direncanakan, Dadang Subur kalah dalam tiga babak sehingga babak keempat tidak dimainkan.

Menanggapi hal ini, Levy Rozman pun bercuit:

“Jadi @irene_sukandar telah mengalahkan Dewa_Kipas 3-0. Akurasinya [Dewa Kipas] kurang dari 40 persen di pertandingan itu. Lebih dari satu juta orang melihat pertandingan tersebut.”

Ia juga sempat mengunggah analisa lengkapnya ke akun YouTube-nya.

Untuk Indonesia, hal ini telah menjadi perjalanan yang menyenangkan, tapi kini akan segera berakhir. Kalian bisa percaya pada fakta atau bersembunyi darinya.”

Aku akan kembali membuka channel ku dalam waktu dekat. Silakan menikmati videoku supaya kalian bisa mengalahkan teman-teman kalian di pertandingan catur. Salam damai dan cinta.”