Masa pandemi ini bikin kita wajib pakai masker kapan pun di mana pun, apalagi di tempat umum. Sejak beberapa bulan lalu, strap masker mulai nge-tren dan dipakai banyak orang dari berbagai kalangan.

Ada yang pakai karena fungsinya, dan gak sedikit juga yang jadiin strap masker sebagai aksesoris.

TAPI, yang jadi pertanyaan besar adalah: Aman gak sih? Yuk, kita simak risiko apa sih yang bisa timbul dari penggunaan tali masker itu.

Apa kata Satgas COVID-19 tentang penggunaan strap masker?

Mask strap
via Etsy/joahofficial

Sayangnya, penggunaan tali masker itu gak dianjurkan oleh Satgas Penanganan COVID-19. Katanya sih, pemakaiannya malah berpotensi menyebarkan virus.

Lho, gimana bisa?

Masker itu punya dua sisi, yaitu sisi dalam dan luar. Sisi luar adalah sisi yang bakal terpapar udara, mulai dari debu, bakteri, sampai virus pasti bisa menempel di situ. Sedangkan sisi dalam yang bersentuhan langsung dengan mulut dan hidung kita itu harus terus tertutup dan gak kena kontak benda lain.

Nah, dari situlah ada risiko sisi dalam masker itu terkena virus-virus yang mungkin menempel di baju kita saat kita turunin masker ke dada.

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19, dr. Alexander K. Ginting menjelaskan tentang hal ini dalam konferensi pers BNPB hari Minggu, 21 Februari.

Kalau kita turunkan pakai pengait itu sampai ke bawah, mungkin dia akan kena ke hijab, kalau pakai, atau ke baju, itu juga akan terkena. Jadi, sebenarnya bagian dalam masker itu tidak boleh kontak dengan yang lain-lain.” jelasnya.

Seperti yang juga dikatakan dr. Alexander K. Ginting, penting juga untuk kita lebih aware saat mau memegang masker. Pastikan tangan kita sudah bersih, ya. Soalnya, kalau tangan kotor kita kena bagian dalam masker yang masih bersih, percuma dong.

Terus, kita harus apa?

Mask Strap
via Etsy

Tujuannya awal dari benda kontroversial ini cukup simple, yaitu untuk mempermudah diri saat harus melepas masker (misal: buat makan). Kita jadi gampang menjangkau masker yang akan dipakai kembali, so insiden ‘ketinggalan masker’ juga berkurang.

Terlebih lagi, strap masker sering kali jadi aksesoris pelengkap OOTD kita. Pokoknya, udah jadi must-have item deh, apalagi banyak banget small-business lokal yang jual benda ini dengan desain yang keren-keren banget.

Baca juga:

BUT AGAIN, setiap hal punya risikonya masing-masing. Pergi ke luar untuk sekedar beli keperluan aja ada risikonya.

Tinggal gimana kita ngehadepin risiko-risiko tersebut dengan bijak. Dalam hal strap ini, bisa aja kita tetap pakai, dengan catatan: bagian dalam masker tetap terlipat dengan rapat, pastiin gak ada kontak benda luar, dan harus ganti masker secara berkala.

Be aware and stay safe, guys!