Belajar otodidak, remaja ini berhasil meretas situs NASA yang dijaga ketat

Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendripiyono, mengusulkan supaya TNI menggandeng remaja Indonesia yang ahli meretas atau hacker. Salah satunya Putra Adji Adhari yang sempat meretas situs NASA.

Hal ini jadi salah satu upaya untuk menghadapi gangguan dan hambatan sektor siber yang berasal dari luar Indonesia.

“Jadi situs keamanan NASA itu dihack oleh bocah SMP. Dia karena hobi, dia piawai, dia bisa nge-hack situs keamanan NASA,” kata Hendro saat mengisi webinar yang digelar Korps Hukum TNI AD.

Gak cuma Putra, nama Jim Geovedi asal lampung yang pernah meretas satelit Indonesia dan China juga disebut.

Reputasinya juga gak diraguin lagi, Ia kerap jadi pembicara seminar keamanan di berbagai belahan dunia.

“Kalian jangan mau saja dikurung dalam kurungan besi kapitalisme mancanegara yang sudah serba digital. Kita ga akan ada apa-apanya kalau gak bisa atasi hambatan apalagi tantangan. Just answer the challenge,” lanjut Hendro.

baca juga: Mars dan Kesunyiannya, Ini Rekaman dari Rover NASA!

Terinspirasi dari Bill Gates dan Mark Zukcerberg

Putra mengaku kalau dirinya gak berlatar belakang dunia informatika. Tapi rasa penasarannya yang begitu tinggi diawali dari kisah Bill Gates dan Mark Zuckerberg yang ia ketahui.

Setiap pulang sekolah, waktunya selalu diisi dengan game dan komputer. “Kenapa game ini bisa menarik dan saya cari di google, ternyata semua itu dari pemograman,” Kata Putra.

Setelah mendalami dunia programer, sekarang ia bisa masuk ke salah satu sistem keamanan milik pemerintah hanya dalam beberapa menit.

Mulai dari situs pemerintah kota, provinsi, kementerian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Badan Narkotika Nasional (BNN) juga pernah.

“Kalau (situs) pemerintah itu biasanya bisa masuk ke database, jadi data-data yang ada sama pemerintah bisa dilihat,” ujarnya.

Setelah berhasil menyusup dan membobol situs tersebut, Putra bakal melaporkan kelemahan dari situs tersebut.

Gak cuma situs pemerintah, Putra juga banyak melakukan pengecekan untuk berbagai instansi, mulai dari situs bisnis, perbankan, sampai e-commerce.

Sebagai penerus bangsa, Putra gak menyalahgunakan keahliannya ini. Pasalnya bisa saja ia menjual data-data yang ia dapat ke Dark Web. Bahkan, ia bercita-cita untuk menjadi Bug Hunter.