Pernahkah kalian merasakan salah posisi tidur sehingga menyebabkan badan sakit, bangun tidak ikhlas atau bahkan mimpi buruk?

Tidur adalah salah satu waktu terbaik untuk mengumpulkan energi, mengistirahatkan tubuh dan organ, serta mengembalikan mood. Tapi, tak sedikit yang mengalami gangguan seperti susah istirahat malam, hanya bisa tidur saat ada orang lain sudah bangun, sering mimpi buruk dan sebagainya.

Gangguan tidur

Gangguan tidur sebenarnya kondisi yang umum. Mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan lansia bisa berpotensi mengalami hal ini. Beberapa di antaranya bisa terpengaruh oleh gaya hidup, stress, kondisi psikologis tertentu, pengaruh obat dan juga posisi tidur.

Walaupun kondisi gangguan tidur umum terjadi, sebaiknya jangan dibiarkan yah. Perlu kita cari apa pemicunya. Karena hal tersbeut bisa berlanjut menjadi masalah insomnia kronik. Nah, coba kita kupas dari hal yang lebih sederhana dulu. Bagaimana posisi bisa mempengaruhi kualitas tidur kita?

Posisi tidur ini berkaitan dengan kelancaran peredaran darah, merilekskan otot serta mengistirahatkan persendian. Agar saat bangun tidak ada tuh yang namanya salah urat, leher sakit, kaki kram dan lain sebagainya. Tapi, tentu saja tidur nggak bisa disetel dengan posisi yang sama terus, misalnya hanya tidur miring atau tidur telentang, karena malah akan kaku banget.

Nah, berikut ini adalah beberapa posisi tidur yang baik untuk kita ketahui. Jadi bisa memposisikan badan, bila memang kita butuhkan pada kondisi tertentu.

Tidur telentang

Sumber: Wolipop

Posisi ini memang nyaman banget setelah beraktivitas seharian. Tulang punggung dan kepala mendapat kesempatan untuk rehat dengan seluruh peredaran darah jadi lebih lancar. Apalagi kalau kita pakai tempat tidur dengan kepadatan kasur yang pas dan tidak menggunakan bantal.

Nah, tapi perlu perhatikan bila kalian suka mendengkur, punya masalah pada punggung, ada keluhan asam lambung atau GERD, hingga sleep apnea, ada baiknya untuk tidak terlalu lama di posisi ini. Sebab, bisa meningkatkan risiko atas keluhan tersebut. Selingi dengan tidur miring ke kanan atau ke kiri, agar bangun jadi lebih nyaman.

Menyamping ke kiri

Sumber: klikdokter.com

Posisi tidur menyamping seperti ini bisa membantu jalan nafas lebih baik. Utamanya jika kita punya kecenderungan mendengkur. Pada wanita hamil, posisi tidur miring ke kiri, bisa membantu memperlancar aliran darah ke jantung. Sedangkan secara umum, tidur miring kiri bisa membuat nyaman pada pencernaan, terutama asam lambung, dan area tulang duduk.

Yang perlu kita perhatikan adalah dalam beberapa kondisi tertentu, sering menyamping kiri memang bisa melelahkan. Misalnya saat ada masalah gigi dan gusi di sebelah kiri, area tubuh kiri kebas, serta kurang nyaman di area lengan, punggung dan panggul. Kalau ini posisi favorit kalian, sering selingi dengan posisi lain seperti bintang laut atau menggunakan bantal di perut, lutut, maupun punggung.

Posisi tidur tengkurap

SumberL Lifestyle Kompas

Di antara semua posisi, tidur tengkurap adalah yang paling sedikit keuntungannya. Ia hanya bersifat sebagai variasi posisi saja. Sebab, ada kalanya memang posisi ini nyaman banget saat sedang lelah. Tengkurap juga biasanya dilakukan saat kita sedang massage.

Tapi, jika terlalu lama, malah menimbulkan persoalan seperti badan sakit, leher salah posisi, pernafasan terganggu dan lain sebagainya. Jadi bila berada di posisi ini, sebaiknya jangan terlalu lama ya. Pilihlah posisi ini hanya saat kita tiduran santai dan hindari ketika kita ngantuk berat.

Menyamping ke kanan

Sumber: Tribun Jogja

Posisi tidur miring kanan banyak dipercaya baik untuk kesehatan. Tapi, beberapa orang dengan permasalahan lambung tetap perlu mengkondisikan posisi ini. Ada kalanya menghadap kanan malah memicu naiknya asam lambung.

Kelebihan tidur pada posisi ini adalah melonggarkan tekanan pada organ seperti hati, paru-paru, dan perut. Serta, kita bisa melindungi jantung dari posisi tertindih. Hampir sama dengan tidur miring kiri, untuk memvariasikannya, bisa dengan telentang, tidur miring kiri atau menggunakan guling dan bantal sebagai penyangga.

Posisi tidur bintang laut

Sumber: REQNews

Formasi bintang laut ini bisa sangat nyaman saat kita mengalami GERD atau lelah beraktivitas seharian. Posisi ini membuat kaki dan tangan kita terlentang dengan lebar, sehingga semua otot dan sirkulasi darah bisa bersirkulasi dengan baik. Apalagi pada bidang yang datar, tapi kepadatan kasur atau matrasnya tetap membuat nyaman badan.

Tapi ada risiko jalan nafas sedikit terganggu. Jadi bila kalian rawan tindihan, atau mendengkur, bila memungkinkan, bergantilah posisi ke samping kiri atau kanan.

Meringkuk

Posisi tidur meringkuk. Sumber: 99.co

Posisi tidur meringkuk ini banyak dilakukan oleh orang dewasa, walau bentuknya seperti bayi. Ada kecenderungan gaya hidup tertentu, sehingga kita nyaman dengan posisi ini. Misalnya sedang mengalami stress, sensitif atau kondisi sulit yang membuat posisi istirahat kita seperti sedang melindungi diri.

Sebenarnya posisi ini oke-oke saja bagi kamu yang punya kebiasaan mendengkur atau ibu hamil. Biasanya posisi meringkuk yang bagus adalah ke sebelah kiri, agar sirkulasi darah ke bayi bisa lebih lancar. Posisi ini juga perlu divariasikan, agar tidak menyebabkan perubahan postur, sakit tengkuk, pundak atau punggung.

Tidur mengangkat lengan

Sumber: Republika

Mengangkat lengan ke bagian atas adalah salah satu teknik untuk merilekskan badan dalam berbaring. Beberapa orang bisa benar-benar nyaman dengan posisi ini sampai pulas. Apalagi yang sering pegang gadget sebelum tidur. Dari lengan yang mengatup, jadi ada kesempatan untuk membuka rongga dada dan sirkulasi darah di lengan.

Namun, ternyata posisi ini bisa meningkatkan risiko mendengkur dan juga meningkatkan asam lambung ya. Jadi hindari melakukan tidur seperti ini dalam waktu lama, atau sehabis makan. Dengan memvariasikan posisi lengan kita ke atas kepala atau ke samping dan ke bawah, bisa menghindari pegal pada pundak, bahu dan punggung.

Bantal di bawah lutut

Posisi tidur dengan bantal. Sumber: Nakita.id

Posisi ini biasanya dilakukan untuk mengatasi permasalahan sering pusing, mudah lelah, nyeri punggung, kaki pegal dan permasalahan sirkulasi lainnya. Saat tidur dengan bantal di bawah lutut, ada baiknya menggunakan bantal yang tidak lebih tinggi di kepala.

Hal ini untuk menyeimbangkan posisi agar leher tidak sakit. Selain itu peredaran darah juga bisa jadi lebih lancar. Dalam posisi ini, bantal sanggaan yang kita gunakan bisa berpengaruh pada efek bangun setelahnya. Terutama dari ukuran dan ketinggian menopang tubuh. Jika dirasa sudah cukup menyangga kaki dengan bantal, segera singkirkan agar tidak membuat rasa kebas.

Posisi tidur bantal di bawah perut

Variasi posisi tidur.  Sumber: Liputan6.com

Buat sebagian cewek, posisi ini membantu masa-masa sebelum tamu bulanan datang. Selain ada tekanan lembut di perut, juga membantu tulang belakang bisa lebih selaras. Jika kamu sering susah tidur, posisi ini bisa nyaman banget sih. Apalagi ditambah guling agar salah satu kaki bisa naik sedikit

Peredaran darah area panggul, pantat dan paha bisa lebih bersirkulasi. Bagus untuk kita yang sering kelamaan duduk saat bekerja. Posisi ini bisa kita lakukan sambil menyamping ke kiri atau ke kanan. Tapi, biasanya di tengah tidur, kita bisa secara otomatis berganti posisi karena pegal di satu sisi saja.

Posisi yang benar bisa membuat istirahat kita lebih berkualitas. Tidak perlu kaku-kaku ya, walau sudah mengetahui informasi di atas. Kita tetap bisa pindah posisi sesuka hati.