Menteri Kesehatan yang baru, Budi Gunadi Sadikin baru saja menggelar press conference yang membahas tentang progres kesiapan dari vaksin. Namun, ada yang menarik perhatian netizen dari pidato tersebut.

Netizen menganggap pidato Budi saat itu sangat memberikan ketenangan bagi masyarakat. Seperti apa sih emangnya pidato Menkes baru kita?

Pidato Menkes Jadi Sorotan Publik

Pelaksanaan press conference dari Menkes diunggah langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden pada 29 Desember 2020 kemarin. Melalui pidato tersebut, rupanya cara Budi menyampaikan data dan update dirasa sangat menenangkan untuk masyarakat.

Hal pertama yang membuat netizen terkesan adalah Budi tetap menggunakan masker ketika sedang berpidato. Apa yang dilakukannya menjadi contoh untuk masyarakat tidak melepas masker ketika berbicara apapun situasinya.

Selain itu adalah cara penyampaian atau public speaking yang dinilai sangat baik oleh masyarakat. Dengan gestur yang tenang, penyampaian materi secara urut, serta menjelaskan data-data dengan bahasa yang mudah dimengerti semakin membuat masyarakat menikmati dan bisa menerima pesan dengan baik.

Meski sempat dianggap tidak kredibel karena bukan dari latar belakang orang kesehatan, namun netizen menganggap Menkes yang sekarang lebih komunikatif.

Progres Kesiapan Vaksin

Pidato Menkes
via Kemenkes

Adapun poin-poin yang dijelaskan Budi dalam presscon tersebut adalah tentang rencana pengadaan vaksin. Mulai dari vaksin apa saja yang akan digunakan di Indonesia sampai pada waktu program vaksinasi dilaksanakan.

Nama-nama vaksin seperti Sinovac, Novavax, COVAX/GAVI, AstraZeneca, dan Pfizer yang nantinya akan digunakan Indonesia. Budi juga mengatakan bahwa pemerintah sudah berusaha keras untuk memastikan bahwa jumlah vaksin akan aman untuk mencapai herd immunity.

Selain itu, Budi juga menyampaikan bahwa rencana vaksinasi akan dilaksanakan dalam periode Januari – April 2021 (wave 1) dan period April 2021 – Maret 2022 (wave 2). Urutannya pun akan memprioritaskan petugas kesehatan, petugas publik dan lansia, masyarakat rentan (wilayah resiko tinggi), dan masyarakat lainnya (pendekatan kluster).

_

Good job, pak Budi! Lewat presscon-nya dia berhasil bikin masyarakat tenang dan dapet informasi yang jelas.