Solois muda, Nadin Amizah akhirnya sukses meluncurkan EP terbarunya bertajuk “Kalah Bertaruh“. Di dalamnya, kita dapat mendengar seluruh kisah cinta masa lalunya sampai pengalaman patah hati.

Sebelumnya, ia juga sempat merilis satu lagu pemanasan dari EP ini berjudul “Seperti Takdir Kita yang Tulis”. Seperti apa mini albumnya dan apa saja yang ia ceritakan di dalamnya?

Siklus Cinta Nadin Amizah dalam EP “Kalah Bertaruh”

Nadin Amizah - Kalah Bertaruh

Kelihatannya Nadin Amizah ingin menumpahkan seluruh kesedihannya dalam setiap lagu di EP ini. Kata “kalah” sendiri seakan menjadi gambaran bahwa dirinya telah rapuh dan jatuh akan kisah cinta yang dialaminya.

Dalam sebuah wawancara bersama The Jakarta Post, Nadin menyebutkan bahwa tema besar dari EP “Kalah Bertaruh” ini adalah asmara terkutuk. Lebih tepatnya apa yang dirasakan Nadin Amizah sendiri dan kemudian disalurkannya menjadi karya.

EP ini tentang siklus cinta yang membara yang berjalan dengan sendirinya. Rasanya seperti kami memainkan game yang tidak menawarkan kemenangan, tapi kami tetap harus memainkannya karena, entahlah, demi kepuasannya, ya?” kata musisi kelahiran Bandung ini.

EP “Kalah Bertaruh” hanya berisi lima lagu, separuh dari debut albumnya tahun 2020 lalu berjudul “Selamat Ulang Tahun”. Nadin sendiri mengatakan kalau keputusan ini memang disengaja supaya dirinya tidak terlalu larut dalam kesedihan.

Saya rasa saya tidak ingin terlalu lama tenggelam dalam kesedihan. EP ini akan selalu menjadi bagian berharga dalam hidup saya, tapi saya ingin mengakhirinya secepat mungkin. Saya yakin lima lagu sudah cukup,” lanjutnya.

Benar saja, kesedihan pada mini album ini sudah terasa sejak trek pertama “Sebuah Tarian yang Tak Kunjung Selesai” dengan alunan gitar akustik dan suara Nadin yang lirih. Sampai akhirnya ia menyudahi kesedihannya dalam lagu “Dan, Selesai” yang seakan menjadi perpisahan atas kisah asmara terkutuk ini.

Nadin Amizah - Kalah Bertaruh
@andigondi

Bisa dibilang, musisi seusia Nadin cukup mahir dalam merangkai kata demi kata hingga sedemikian apiknya. Terciptalah karya yang indah dan arti yang mendalam baginya, dan mungkin bagi pendengarnya yang merasa relatable dengan cerita pribadi masing-masing.

Kalah bertaruh adalah aku yang sudah lelah menangis, kalah bertaruh adalah aku yang sudah lelah melihat kita menangis,” tulisnya dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

Lagu apa yang jadi favorit kalian di EP “Kalah Bertaruh” ini? Kalau gue suka banget sama lagu penutupnya, “Dan, Selesai”.

_

Dengarkan seluruh lagu dalam EP “Kalah Bertaruh” yang sudah tersedia di seluruh platform musik digital.