Meski dilarang keras, nyatanya banyak yang berhasil menyelundupkan alkohol

Menyelundupkan alkohol tidak hanya terjadi di pasar gelap atau ilegal, melainkan juga terjadi di luar angkasa. Padahal, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) melarang keras berbagai jenis alkohol di luar angkasa selain untuk peneletian.

Namun nyatanya, astronot manusia biasa yang suka bersenang-senang untuk minum alkohol. Pada akhirnya tidak sedikit yang berbuat curang dan menyelundupkan alkohol ke luar angkasa.

Kebiasan menyelundupkan alkohol ke luar angkasa terbongkar pada sebuah buku

Sebuah buku berjudul “Alcohol in Space” karya Chris Carberry akhirnya mengungkapkan kebiasan tersebut ke publik. Dalam buku itu, Carberry mewawancarai banyak astronot yang mengaku pernah menyelundupkan minuman beralkohol ke luar angkasa untuk ‘have fun‘.

Sebuah buku berjudul "Alcohol in Space" karya Chris Carberry akhirnya mengungkapkan kebiasan tersebut ke publik. Dalam buku itu, Carberry mewawancarai banyak astronot yang mengaku pernah menyelundupkan minuman beralkohol ke luar angkasa untuk 'have fun'.
Kebiasan astronot dalam penyelundupan miras terbongkar pada buku “Alchohol in Space” // via 90.7 WMFE

“NASA akan mengatak kepada Anda bahwa tidak ada alkohol di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS),” tutur astronot Clay Anderson. Lebih lanjutnya dia memastikan kalau hal itu hanyalah bualan belaka. “Sebagai seseorang yang pernah tinggal di sana selama 5 bulan, saya akan bilang itu omong kosong,” lanjutnya.

Begini cara mereka membawa minuman itu ke luar angkasa

Karena mendapatkan pengawasan yang ketat dari NASA, para astronot harus berusaha keras untuk bisa menyelundupkan miras tersebut. Mereka pun menjadi sangat kreatif agar usaha itu bisa berhasil. “Ada yang memasukan botol cognac ke dalam buku yang sudah dilubangi, (kemudian) mengisi wadah makanan plastik dengan minuman keras, dan melabeli sebagai jus,” tulis Carberry.

Bahkan (para astronot) menjalani diet ketat sebelum peluncuran. Tujuannya agar mereka bisa menyembunyikannya di dalam baju luar angkasa mereka, namun tetap berhasil lolos pengawasan berat tubuh,” lanjutnya.

Berbeda dengan NASA, begini kelonggaran dari Rusia untuk para astronot

Jika NASA melarang, maka Rusia justru membiarkan para kosmonaut mereka untuk minum minuman beralkohol di luar angkasa. Hasil penelusuran buku itu menyebutkan kalau para kosmonaut lebih sering menegak brandy jika dibandingkan dengan vodka selama di luar angkasa.

via Giphy

Sebenarnya, alkohol di luar angkasa, khususnya ISIS bukanlah hal aneh. Namun penggunaan di sana biasa hanya terbatas pada keperluan penelitian. Beberapa kargo yang berisikan minuman alkohol juga pernah diterbangkan sebelumnya untuk keperluan riset.

Penyelundupan ini punya peran penting dan arti lain

Menariknya, mabuk di luar angkasa bagi astronot memiliki arti lain. Salah satunya adalah untuk bersenang-senang dan santai sekitar 400 km di atas permukaan Bumi.

Selain itu, buku itu juga menyebutkan pentingnya penyelundupan ini karena bisa menjadi tolak ukur kalau manusia tetap bisa bersenang-senang di luar angkasa. Dengan demikian minat untuk pergi ke Bulan dan Mars diharapkan bisa meningkat.

Source : Kumparan.com

Wow!