Siapa sih :  Mengenal Ardhito Pramono, musisi Jazz multi talenta yang juga pernah bermain film NKCTHI

Mengenal Ardhito Pramono akan menjadi topik pembahasan segmen Siapa Sih pekan ini. Selain berprofesi sebagai salah satu musisi Jazz terbaik Indonesia, ia juga beberapa kali sempat menjadi topik perbincangan terhangat netizen.

Bahkan belum lama ini, Ardhito sendiri sempat curhat mengenai lagunya yang sering dipakai pada reality show Korea Selatan tanpa sepengetahuannya.

Meski pada akhirnya menjelaskan kalau itu hanya kesalahpahaman, topik ini sempat kembali meramaikan nama Ardhito Pramono. Tapi siapa sangka, kalau banyak yang belum terlalu paham tentang sosok pria ini? Termasuk gua yang cuman tau kalau dia adalah seorang musisi dan pemeran tokoh Kale.

Nah, kalau lo sama seperti gua, ternyata inilah beberapa fakta menarik mengenai sosok Ardhito Pramono


Namanya melejit lewat lagu “Bitter Love”

Ardhito Pramono mulai mendapat perhatian publik saat lagu yang bertajuk “Bitter Love” miliknya ‘ramai’ di YouTube. Tidak lama setelah itu ia pun bergabung dalam sebuah label musik dan terus menelurkan berbagai karya yang identik dengan musik jazz.

Genre itu sendiri merupakan salah satu yang ia gemari, terutama nuansa jazz tahun 1940.

Sukses melebarkan sayap lewat perannya pada film NKCTHI

Selain sebagai penyanyi dan musisi Jazz, pria kelahiran Jakarta 22 Mei ini juga berhasil mencuri perhatian publik lewat karakter Kale yang ia perankan dalam film NKCTHI.

Saking bagusnya penampilan Ardhito dalam memerankan karakter itu, Kale pun akhirnya dibuatkan film ‘spin off’. Meski hanya tayang secara online, lagi-lagi film tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa dari penonton.

Fyi, saat ini selain bisa disaksikan via bioskoponline.com, Story of Kale “When Someone’s in Love” juga sudah tayang via Netflix.


Sempat tinggal di Australia

Menempuh pendidikan di JMC Academy, Australia bagian jurusan perfilm-an, pria yang sempat berduet dengan lawan Aurelie Moremans tinggal cukup lama di negeri kangguru bersama eyangnya.

Bahkan setelah lulus, ia juga sempat bekerja di perusahaan milik orang tua yang bergerak pada bidang aircraft maintenance. Lewat sebuah podcast, ia juga pernah bercerita bahwa kehidupannya di Australia tidaklah mudah.

Pada usia 17 tahun, Ardhito harus bekerja di McDonald’s dan sempat menjadi buruh catering service.

2019 dan 2020 adalah tahun kejayaan Ardhito Pramono

Yes, pada dua tahun tersebut Ardhito Pramono sukses menyabet 4 penghargaan bergengsi yang semakin mengokohkan eksistensinya.

Mulai dari AMI Award untuk Artis Jazz Vokal terbaik lewat “superstar” di tahun 2019, AMI Award untuk Artis Jazz Kontemporer Terbaik pada 2020 lewat “fine today” dan penghargaan lain.

Bahkan bukan hanya di kancah musik, nama Ardhito Pramono sendiri dinobatkan sebagai Indonesian Movie Actors Award untuk Pemeran Pendatang Baru Terfavorit tahun 2020 lewat film Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini.

Berhasil pulih dari masa lalu yang kelam

Saat sedang ngobrol bersama Gofar Hilman, ia membeberkan bahwa dirinya pernah menggunakan narkoba. Bahkan dirinya sempat overdosis karena mengkonsumsi narkoba berlebihan bersama dengan kopi hitam.

Selain itu, ia juga mengaku kalau pernah mengalami depresi berat karena masalah keluarga. Bahkan sampai pernah menabrakan mobilnya ke tembok.

Meski demikian ternyata seluruh kejadian itu mampu digunakan oleh Ardhito untuk menciptakan lagu Fine Today yang kemudian menjadi “original soundtrack” film NKCTHI

Gimana? Sudah semakin kenal kan dengan musisi yang satu ini?

Jujur karyanya dalam musik merupakan sesuatu yang sangat ‘fresh’ di dunia musik Jazz.