Sebuah makam di Amerika Serikat tampak berbeda dengan desain pada umumnya. Pasalnya, terdapat kotak kecil bening seperti jendela yang bisa memungkinkan kita melihat ke dalam.

Dikutip dari HAI Online, kuburan ini berada di pemakaman Evergreen, Amerika Serikat. Lantas apa gunanya jendela di atas pemakaman tersebut?

Jendela di Atas Makam karena Fobia

Makam Berjendela
Grid.ID

Diketahui makam ini milik seorang ahli bedah, guru, sekretaris, dan diplomat bernama Timothy Clark Smith. Rupanya, ia memiliki ketakutan akan dikubur hidup-hidup atau disebut dengan taphophobia.

Smith mengidap fobia ini sejak mendengar anekdot-anekdot menyeramkan tentang pemakaman. Banyak cerita bagaimana orang mati tiba-tiba hidup lagi dan mencakar tutup petinya alias kematian palsu.

Baca juga:

Maka dari itu, ia memutuskan untuk mempersiapkan makam bagi dirinya sendiri dengan meletakkan jendela di bagian atasnya. Hal ini akan berguna untuk ‘jaga-jaga’ kalau Smith terbagun saat dia dikubur di bawah tanah.

Alih-alih untuk antisipasi ‘kematian palsu’, makam ini justru membuat proses penguburan menjadi sangat rumit. Tanah di dalamnya harus dikubur sedalam 6 meter dan dituangkan beton yang sangat kuat di dalamnya.

Cerita Kematian Palsu

Sebenarnya banyak kisah-kisah yang menceritakan tentang kematian palsu yang menimbulkan ketakutan bagi Smith ini.

Mengutip dari WeirdHistorian, pada 3 Juli 1980 silam ada seorang petani wanita bernama Lavrinia Merli yang diyakini meninggal karena epilepsi. Namun, dua hari kemudian Merli sadar kembali dan berusaha menyobek peti untuk keluar dari dalam tanah.

Alhasil cerita-cerita seperti inilah yang membuat Smith memutuskan untuk membuat jendela di atas kuburnya. Supaya orang yang ada di atas tanah dapat melihat kalau saja ia mengalami kematian palsu.

_

Pernah liat kubur seperti ini di Indonesia?