Mahmuf MD mengaku ikut nonton Ikatan Cinta gara-gara PPKM Darurat

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengaku masa PPKM Darurat ini memberikannya kesempatan untuk nonton Ikatan Cinta. Ikatan Cinta sendiri adalah sinetron yang tayang setiap hari, bisa digandrungi nyokap-nyokap.

Hal ini lantas ia sampaikan lewat cuitan akun twitter pribadinya. Menurutnya, meski alur ceritanya agak berputar-putar, tapi asik juga.

Mahfud juga memberikan pendapatnya soal hukum pidana yang terjadi pada alur cerita Ikatan Cinta. Ada beberapa yang kurang pas dengan pemahaman hukum yang sebenarnya.

Baca juga:Lola Bunny Kena Kritik Perkara Payudara, Begini Kata Sutradara “Space Jam 2”

Edukasi hukum pidana lewat Ikatan Cinta

Menurut Mahfud ada yang kurang pas dari pemahaman hukum penulis cerita.

“Sarah yg mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dalam hukum pidana itu bukan bukti yg kuat,” cuitnya.

Sarah (karakter ibu Elsa), mengaku sebagai pembunuhnya dan minta hukuman demi melindungi Elsa. Scene ini yamg menurutnya kurang sesuai dengan realita hukum pidana.

“Kalau begitu nanti banyak orang berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sebagai pelaku yang sebenarnya bebas,” kritiknya dalam cuitan kedua.

Alur cerita

Sinetron Ikatan Cinta terbilang sukses menggaet perhatian para nyokap-nyokap yang banyak menghabiskan waktunya di rumah. Ikatan Cinta yang tayang sejak 19 Oktober 2020 diisi oleh sederet aktris dan aktor Indonesia.

Seperti Amanda Manopo sebagai Andin, Arya Saloka sebagai Aldebaran, Glenca Chysara sebagai Elsa, Evan Sanders sebagai Nino, dan beberapa aktor lainnya.

Alur ceritanya berkutat pada kasus pembunuhan Roy yang Elsa lakukan. Elsa membunuh Roy karena ia enggan bertanggung jawab atas kehamilan perempuan tersebut.

Saat pembunuh terjadi, Andin berada pada tempat kejadian perkara. Andin pun adalah orang pertama yang tertuduh sebagai pembunuh. Seiring berjalannya cerita, ibu kandung elsa, Sarah mengaku sebagai pembunuh.

Hal ini Sarah lakukan demi melindungi putrinya, Elsa.