Viral di sosial media, sebuah video ‘sadis’ aksi lempar kucing ke aliran parit

Lempar kucing ke parit mendadak menjadi topik terhangat selama beberapa hari terakhir. Dalam sebuah video yang berakhir viral, terlihat seekor kucing dilempar dengan kuat ke aliran parit.

Berdasarkan rumor yang beredar, kabarnya pelaku diduga merukapan oknum Brimob. Dalam video berdurasi 14 detik itu, tampak seorang pria berseragam hitam seperti oknum Brimbob.

https://www.instagram.com/p/CHM9CWFnnzy/?utm_source=ig_web_copy_link

Dia memegang seeekor kucing berwarna putih lalu dengan brutal melemparkan kucing itu ke arah parit. Bahkan setelah menjalankan aksi sadis itu, pria tersebut malah tertawa ke arah kamera yang sedang merekamnya.

 Begini respon Polri atas kejadian lempar kucing ke parit

Menanggapi dugaan soal dugaan sosok Brimob, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono menuturkan akan mendalami video itu. Bila terbukti benar pelaku adalah oknum Brimob, maka akan ada sanksi tegas.

"Menanggapi

“Kalau betul yang ada di video tersebut oknum anggota Brimob, pastinya akan ditindak tegas. Sesuai perundang-undangan yang berlaku,” kata Awi seperti dilansir Kumparan, Rabu (4 November). “Hal tersebut melanggar Perkap 14/2011 tentang kode etik profesi, etika kepribadian pasal 11,” lanjut Awi.

Dalam Pasal 11 huruf c berbunyi : setiap anggota Polri wajib menaati dan menghormati norma kesusilaan, norma agama, nilai nilai kearifan lokal dan hukum. 

Aksi tersebut dikecam oleh para netizen

Diunggah ke media sosial, video tersebut mendapatkan respon membludak dari para warganet. Sebagian besar dari mereka mengecam aksi sadis itu dan mempertanyakan di mana hati nurani sang pelaku.

@boncil.momo menuliskan ‘Kok tidak berakhlak.“, Akun lain justru mengaku tidak ‘kuat’ melihat aksi sadis tersebut. “Aku gak kuat Tuhan,” tulis @miloclara86.

Selain berbagai respon kecaman terhadap aksi itu, beberapa netizen berpendapat bahwa nantinya akan kasus ini akan hilang begitu saja setelah ada video klarifikasi permohonan maaf dari pelaku.

—

Mas, itu kan mahlkuk hidup. Kok tega sih? Salah apa dia sama kamu?