Lalu lintas berupa terowongan akan menghubungkan dua Kepulauan Faroe

Lalu lintas di bawah Samudra Atlantik akan segera terwujud. Seperti dilansir CNNIndonesia.com, bundaran lalu lintas bawah air yang menghubungkan dua Kepulauan Faroe, Denmark siap diresmikan.

Adapun infrastruktur yang di dekorasi oleh seniman Faroe, Troundur Petterson dibuat menyerupai ubur-ubur. Selain itu bundaran itu juga akan diterangi dengan lampu berwarna biru dan hijau.

Bundaran lalu lintas di bawah Samudra Atlantik akan diresmikan 19 Desember

Seperti dikutip Lonely Planet, bundaran ubur-ubur berada di ujung terowongoan Eysturoyartunnilin sepanjang 11 kilometer dan menghubungkan dua pulau terpadat di wilayah tersebut.

image source via Lonely Planet // photo by Olavur Frederiksen

Adapun keberadaan bundaran dan terowongan ini diklaim dapat memangkas waktu perjalanan dari Torshavn ke Klaksvik. Dari memakan waktu 68 menit menjadi hanya 36 menit.

Di sisi lain, para pemimpin lokal berharap proyek ini dapat meningkatkan minat pariwisata yang sempat layu semenjak pandemi covid-19. Mereka juga memprediksi bahwa bundaran tersebut juga akan menjadi objek wisata tersendiri. Mengingat tempat itu sangat cantik untuk berfoto.

image source via Lonely Planet // photo by Olavur Frederiksen

Terowongan Eysturoyartunnilin  yang mulai dibangun sejak 2016 ini akhirnya akan diresmikan pada 19 Desember mendatang. Sementara itu, terowongan lain dengan panjang yang sama masih dalam proses pengerjaan dan baru akan dibuka pada 2023.

Eysturoyartunnilin
via https://www.guidetofaroeislands.fo/

Menariknya bagian terdalam dari terowongan ini berada pada kedalaman 187 meter di bawah permukaan laut. Pemerintah setempat juga menetapkan bahwa setiap mobil yang akan melintas terowongan itu harus membayar 75 kroner Denmark atau setara dengan 12 US Dollar.

Kepulauan Faroe sendiri sebanarnya termasuk salah satu destinasi wisata yang menyimpan banyak pulau-pulau cantik. Kepulauan ini berada di antara Norwegia dan Islandia. Keunikan lain dari Kepulauan ini adalah setiap April tempat ini ditutup sementara untuk pemeliharaan berkala.

Wah bagus sih emang!