Kesehatan mental jadi alasan Naomi Osaka tolak jumpa pers dalam sebuah sesi turnamen Grand Slam tanah liat, Roland Garros. Terkait aksinya, kini petenis Jepang disebut mendapatkan denda sekitar 15.000 US Dollar atau setara IDR 214 juta.

Selain itu, dirinya juga terancam didiskualifikasi dari ajang tersebut sebagai ‘hukuman’ atas aksinya menolak menghadiri konfrensi pers setelah pertandingan.

Kesehatan mental atlit kerap terbengkalai

Keputusan untuk tidak menghadiri jumpa pers sebelumnya disampaikan juara Australian Open 2021 lewat akun Twitter-nya. Dalam unggahan tersebut Naomi menyebutkan bahwa kesehatan mental para atlit kerap terbengkalai.

Aku harap kalian dalam kondisi baik.  Aku menuliskan ini untuk memberitahukan bahwa saya tidak akan melakukan jumpa pers dalam pagelaran Roland Garros. Saya sering merasa bawhwa kesehatan mental para atlit kurang diperhatikan, terutama dalam jumpa pers,” tulisnya.

Meski demikian dirinya mengaku tidak ada masalah dengan para wartawan, melainkan hubungan mereka tetaplah baik.

Dewan direksi Grand Slam menyebut Osaka menyalahi kewajiban peserta

Sementara itu, penyelenggara Grand Slam menilai keputusan Naomi Osaka merupakan sesuatu yang menyalahi kewajiban peserta. “Kami telah menasihati Naomi Osaka, bahwa jika terus mengabaikan kewajiban medianya selama turnamen ini, maka dirinya menghadapi kemungkinan konsekuensi lebih jauh yaitu melanggar kode etik,” tulis pernyataan dewan direksi Grand Slam seperti dilansir Reuters, Senin (31 Mei).

Dewan tersebu menambahkan bahwa sebagai peserta, setiap petenis berkewajiban untuk mematuhi seluruh peraturan Grand Slam, termasuk tanggung jawab untuk terlibat dengan media apa pun hasil pertandingan mereka.

Kesehatan Mental Jadi Alasan Naomi Osaka Tolak Jumpa Pers, Kini Dirnya Terancam Denda dan Diskualifikasi

Seperti yang diperkirakan, pelanggaran berulang akan memicu sanksi yang lebih keras. Investigasi pelanggaran besar juga dapat mengakibatkan denda yang jauh lebih besar dan penangguhan keikutsertaan Grand Slam lainnya,” lanjut Direksi.

Menyoal alasan kesehatan mental yang disampaikan Naomi Osaka, dewan direksi menambahkan bahwa mereka juga memprioritaskan hal tersebut. Bahkan itu menjadi yang terpenting selama keberlangsungan tur.

Sayang sekali yah kalau sampai harus terdiskualifikasi :(