HNATA rilis single untuk mengawali debut EP Lauren

Cinta pada pandangan pertama, HNATA merilis single terbaru bertajuk Cappuccino (Can I Help You?). Single ini jadi pembuka debut mini albumnya yang berjudul Lauren.

Dengan genre Korean hip-hop, R&B, pop, hingga funk, ia menceritakan tentang seseorang yang bertemu cinta sejatinya pas di coffee shop.

Momen ketika jatuh cinta pandangan pertama pada seorang stranger dan berharap bisa kenalan lebih jauh lagi. Meski pada kenyataannya, kita gak punya cukup keberanian dan membiarkan perkenalan itu tersimpan dalam imajinasi kita.

Single ini akan masuk ke dalam EP Lauren yang bakal rilis bulan Juni.

Anggota duo pop REBELSUNS ini mengaku banyak terinspirasi dari drama Korea dan sesosok barista bernama Lauren.

Gak mengotakkan diri dalam satu genre

Hnata sendiri memilih Justin Adijanto sebagai produsernya karena keinginannya untuk mengeksplor musik lebih banyak lagi.

Kehadiran Justin banyak membantu Hnata yang ingin lebih fokus menulis lirik dan mengembangkan visual untuk EP terbarunya nanti.

Ia juga mengungkapkan kalau sosok Lauren bakal banyak muncul pada track-track selanjutnya. Setelah merilis Cappuccino (Can I Help You?), single selanjutnya akan ia rilis bulan Mei nanti.

Memutuskan rilis solo projek

Hnata atau Gilang Wisnandar namanya mulai dikenal sejak muncul sebagai anggota duo pop REBELSUNS. Namun, sejak 2019 ia akhirnya memutuskan untuk rilis solo projeknya, yaitu HNATA.

Single debutnya, Slowtime, sukses mencuri perhatian dari berbagai negara Asia, seperti Thailand, Taiwan, bahkan Jepang. HNATA pun juga bagian dari kolektifan kreatif jakarta, MFNE.

Untuk album mininya yang akan keluar tahun ini, ia menggandeng produser Justin Adijanto, yang banyak melahirkan lagu-lagu upbeat pop dan smooth R&B.

Justin mengenyam pendidikan musiknya pada Berklee College of Music, dan pindah ke Los Angeles untuk masuk ke dunia hollywood.

Ia banyak ikut dalam projek bareng beberapa artis hollywood juga, mulai dari Victoria Monet, FKJ, hingga Naomi Scott.

Kira-kira siapa ya sebenarnya sosok Lauren yang menginspirasi HNATA?