Film Joker dilarang tayang oleh Jepang?! Adapun rumor rencana ini sepertinya merupakan buntut aksi kejahatan yang meningkat.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada malam Halloween, Tokyo menjadi saksi bisu insiden berdarah di sebuah kereta bawah tanah.

Media jepang laporkan film Joker agar dilarang tayang

Untuk diketahui, Film Joker merupakan garapan Todd Philips yang dirilis pada tahun 2019 silam. Film tersebut berkisah tentang komedian Arthur Fleck yang mengalami gangguan mental dan kemudian menjadi sosok Joker, sang pembunuh berdarah dingin.

Media Jepang disebutkan telah melaporkan kepada pihak berwenang untuk melarang penayangan film Joker dari TV. Pasalnya angka kejahatan yang meniru karakter Joker cenderung meningkat.

Melansir dari 8 Days, banyak kejahatan yang ternyata terinspirasi dari adegan film Joker, di mana karakter yang diperankan Joaquin Phoenix dengan sadis membantai 3 nyawa di kereta bawah tanah.

Tragedi berdarah 31 Oktober disusul kejadian serupa

Pada 31 Oktober, seorang pria 24 tahun dengan kostum lengkap Joker ditangkap usai menikama penumpang kereta Keio Line di Tokyo secara acak.

Tidak hanya itu, dia juga membakar gerbong kereta. Sebagai dampak dari insiden itu, dilaporkan 17 orang harus menerima perawatan medis akibat luka pisau dan asap dari kebakaran.

Ternyata, selang beberapa pekan setelahnya, kejadian serupa kembali terjadi di kereta Kyushu. Lagi-lagi pria berusia 69 tahun yang diamankan petugas mengaku bahwa dirinya terinspirasi serangan pada malam Halloween tersebut.

Tragedi berdarah 31 Oktober disusul kejadian serupa

Berkaca pada 2 kejadian itu, kekhawatiran masyarakat terkait keselamatan saat menaiki kereta meningkat. Oleh karenannya, pihak berwenang melarang penayangan film Joker di sejumlah saluran TV Jepang.

Gimana menurut lo?