Sudah mencoba berbagai cara menghilangkan ketombe, tapi masih membandel juga? Mungkin kita belum tahu letak permasalahannya.

Ketombe bisa dibilang sebagai salah satu permasalahan rambut yang umum, tapi bisa sangat mengganggu penampilan. Misalnya, bikin tidak nyaman karena rasa gatal sekebon, atau menyebabkan bau, rambut jadi ikutan rusak karena digaruk, bahkan ada juga yang terasa β€˜cekit-cekit’ saat dikeramasi.

Yang lebih penting lagi adalah dampaknya pada rasa percaya diri kita. Karena gengges banget kan kalau penampilan pas pakai baju warna gelap, tiba-tiba serasa ada butiran salju di pundak yang merupakan ketombe. Atau saat menyingkap rambut, eeh.. ketombe ikutan nongol.

Penyebab munculnya ketombe

Kenali dulu penyebab datangnya ketombe di kulit kita. Ada beberapa permasalahan utama yang sering banget menjadi pencetus gatal dan banyaknya serbuk ketombe. Pertama adalah pertumbuhan jamur.

Misalnya, kulit kepala tertutup topi, helm, hijab dalam waktu lama dan tanpa ada treatment khusus. Serta ditambah dengan udara lembab yang tinggi, sehingga jamur mudah berkembang biak di jaringan kulit kepala.

Bisa juga karena dua kondisi kulit kepala yang umum. Yaitu, kulit kepala kering atau malah menimbulkan sebum dan minyak berlebih. Keduanya bisa menyebabkan flakes (serpihan) ketombe meski dengan jenis yang berbeda. Ketombe kering atau ketombe basah.

Sumber: Pete and Pedro

Munculnya ketombe juga bisa disebabkan oleh polutan saat berada di luar, atau ketidakcocokan kulit kepala dengan produk yang sedang dipakai. Di antaranya adalah shampoo, kondisioner, minyak rambut atau bahkan cat rambut. Reaksi kulit kepala terhadap iritan ini bisa berupa rambut rontok atau kulit kepala kering dan menurun ketahanannya pada jamur atau bakteri.

Sudah mencoba beragam shampoo, serum, tonik, tapi tak juga mempan untuk mengatasinya? Mari kita coba dengan beberapa metode alternatif yang berikut ini.

Virgin coconut oil si serba bisa

Sumber: Freepik.com

VCO atau minyak kelapa, bisa digunakan sebagai salah satu bahan merawat kulit kepala. Karena bahan ini bisa menggantikan protein yang hilang dari area scalp (kulit kepala), sehingga memberikan efek lembab dan mencegah munculnya ketombe. VCO ini juga sering diberikan untuk beragam permasalahan kulit maupun kulit kepala. Bahkan pada binatang peliharaan, seperti kucing.

Caranya cukup dengan mengoleskan dan memijat kulit kepala sekitar 10 menit. Kemudian biarkan sejenak, baru keramas dengan shampoo dan bilas. Metode ini cocok untuk kulit kepala kering setidaknya 3 kali seminggu. Jika kulit kepala kita berminyak, maksimal 2 kali dalam seminggu.

Pada dasarnya, VCO memang baik untuk mengatasi permasalahan rambut atau bulu. Namun tetap perlu kita perhatikan risiko alergen pada beberapa orang. Tes dulu penggunaan VCO pada lengan atau kulit kepala di belakang telinga. BIla tidak terasa ada masalah atau iritasi, boleh menggunakan produk tersebut.

Cara menghilangkan ketombe dengan lemon madu

Sumber: Lifehac.org

Madu memiliki kemampuan melawan pertumbuhan jamur dan iritan lainnya. 3 sdm madu dan 1 sdm jus lemon bisa menjadi ramuan hair mask yang melawan ketombe membandel. Terutama pada kulit kepala berminyak. Komposisinya saling melengkapi, di mana lemon bisa membersihkan, tapi madu mengisi kelembaban dan menutrisi kulit kepala serta rambut.

Oleskan seperti menggunakan hair mask pada kulit kepala, lalu biarkan selama 20 menit. Setelah itu, kita bisa mencuci rambut seperti biasa. Treatment ini bisa dilakukan 3 hari sekali atau sesuai kebutuhan.

Perawatan rambut dengan madu juga bisa membantu permasalahan lain. Misalnya kerusakan batang rambut, iritasi pada kulit kepala, serta bisa juga menjaga kesuburan rambut dan mencegah penuaan. Sebab beberapa madu mengandung royal jelly yang memiliki kandungan anti oksidan tinggi.

Cara menghilangkan ketombe dengan air teh basi

Ini merupakan cara yang murah dan mudah, tapi masih underrated, alias banyak yang belum tahu. Padahal merupakan metode yang banyak dilakukan sebelum teknologi hair treatment semaju sekarang. Caranya juga sangat mudah, siapkan 500 ml air teh yang didiamkan 1-2 malam. Sesuai judulnya, teh ini memang basi.

Aroma tehnya akan lebih tajam pekat dan sedikit pahit, tapi kandungan anti oksidannya bagus untuk melawan penyebab ketombe di kulit kepala. Siramkan ke kulit kepala sambil dipijat perlahan. Tunggu 15 menitan, kemudian keramas seperti biasa.

Karena ini merupakan cara alami, tentu hasilnya bervariasi bagi tiap individu. Untuk hasil terbaik, akan muncul dalam 1-2 bulan. Selain itu, bisa membuat rambut kembali lebat dan berkilau. Cocok untuk rambut yang sering lepek dan berminyak, karena ada kemampuan untuk mengurangi sebum dari teh basi ini. Bisa juga membantu kesuburan rambut buat kalian yang merasa mengalami kerontokan parah.

Cara menghilangkan ketombe dengan lidah buaya

Sumber: Patch.com

Tumbuhan yang serba bisa dan serba guna ini bisa menjadi solusi ketombe membandel. Kandungan lidah buaya memang bisa menutrisi dan menenangkan kulit, serta menyeimbangkan kelembabannya. Hampir semua jenis kulit kepala bisa diaplikasikan lidah buaya.

Caranya, belah dan buka lidah buaya hingga nampak dagingnya, kemudian gosok-gosokkan pada rambut dan kulit kepala. Aromanya memang akan langu seperti herbal, tapi nanti hasilnya bisa fenomenal. Masker lidah buaya ini, saat kering pun tinggal disisir seperti biasa hingga sisa jaringannya akan turun sendiri. Penggunaan rutin bisa memperbaiki kemilau rambut dan membuatnya jauh lebih sehat.

Mengatur ulang intensitas keramas

Sumber: Roomme.com

Ada kalanya, persoalan ketombe justru datang dari kebiasaan kita keramas. Tidak jarang orang keramas setiap hari, padahal kulit kepalanya kombinasi, tapi cenderung kering. Atau terlambat keramas hingga 4-5 hari, padahal mestinya 2 hari sekali.

Cobalah untuk mengatur ulang seberapa sering kita butuh keramas. Perhatikan jenis kulit kepala serta kondisi ruang yang sering kita tempati atau cuaca yang kita hadapi. Jika memang diperlukan, keramas lebih sering atau lebih berjarak, agar kulit kepala lebih terawat.

Misalnya bagi pemiliki kulit kepala kering, keramas jangan terlalu sering. Hal ini bisa memicu munculnya flakes ketombe karena kulit kering. Imbangi juga dengan penggunaan tonik untuk kulit kepala atau creambath.

Mengurangi makanan dengan pemanis

Sumber: Today.com

Cara lainnya yang bisa mendukung usaha kita dalam membasmi ketombe adalah mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gula pasir atau pemanis buatan. Pilihlah makanan yang manisnya alami, seperti buah-buahan. Selain mengandung vitamin, juga memenuhi beberapa mineral dan asam amino yang dibutuhkan untuk tubuh.

Pasalnya, makanan manis seringkali menghambat pembentukan kolagen kulit. Membuat kulit mudah kering dan cepat mengalami penuaan. Hal ini tidak hanya berdampak pada kulit wajah dan tubuh, tapi juga kulit kepala.

Ketombe itu ibarat jerawat, dia bisa datang kapan saja meski sudah pernah hilang. Kuncinya adalah menjaga kebersihan kulit kepala dan rambut, serta menjaga keseimbangan kelembabannya. Cara alami di atas pasti butuh proses ya. Bisa makan waktu 2-3 bulan untuk membiasakan rambut dan kulit kepala pada perawatan baru yang kita terapkan.

Namun bila memang perawatan pada kulit kepala secara alami tetap tidak banyak menolong, mungkin sudah waktunya berkonsultasi dengan pakar rambut atau juga dokter. Bisa jadi, permasalahannya ada pada nutrisi atau organ dalam. Sebab, beberapa kondisi seperti stres, diet dan permasalahan organ, bisa menjadi penyebab masalah kulit kepala.

Rambut adalah mahkota yang baru terasa berharganya ketika mulai tumbuh masalah, seperti uban, ketombe atau rontok parah. Mari kita jaga selagi masih bisa ya, karena seluruh tubuh dan kesehatan kita adalah aset utama dalam kehidupan.