Atlet golf muda, Yuka Saso telah berhasil mencetak sejarah baru. Ia menjadi pemain Filipina termuda pertama dalam sejarah turnamen yang memenangkan kejuaraan golf US Women’s Open di Olympic Club, San Francisco.

Penghargaan tersebut didapatkannya usai mengalahkan Lexi Thompson yang pingsan di hari terakhir pertandingan. Bagaimana perjuangannya sampai dapat memenangkan kejuaraan ini?

Mimpi Yuka Saso Menangkan AS Terbuka Tercapai!

Yuka Saso
CBS San Francisco

Kemenangan Yuka Saso di usia 19 tahun membawanya menjadi remaja kedua yang berhasil menjuarai US Open. Rekor ini menyamai atlet sebelumnya, Inbee Park yang berhasil menjadi juara pada tahun 2008 dengan usia yang sama.

Rupanya, memenangkan AS Terbuka merupakan mimpinya sejak lama. Perjuangannya mengalahkan Nasa Hataoka pada ronde playoff membawanya sampai ke partai final dan bertemu dengan Lexi Thompson.

Mimpi saya adalah menjadi no. 1 di dunia dan memenangkan AS Terbuka, tapi saya tidak berpikir saya akan mengambil piala itu minggu ini,” kata Saso dikutip dari The Guardian.

Highlight Pertandingan

Mengutip Hypebeast, Yuka Saso sepanjang minggu terus mendapat dukungan dari penggemarnya di Daly City, di mana itu adalah rumah bagi komunitas Filipina di California.

Saso sendiri sebelumnya sempat kewalahan ketika melawan Nasa Hataoka. Ia mendapatkan dua bogey berturut-turut, sedangkan Hataoka berhasil mencetak tiga birdie di enam lubang terakhirnya.

Read more:

Yuka Saso

Bahkan pertandingannya melawan Lexi Thompson pada babak final juga terbilang sengit. Permainan yang melelahkan membuat keduanya memiliki tekanan tersendiri untuk melawannya.

Sulit untuk tersenyum, tapi itu adalah minggu yang luar biasa. Saya bermain tidak begitu bagus hari ini dengan beberapa bogey masuk di lini belakang, tetapi para penggemar memberi saya alasan untuk terus bermain,” kata Thompson.

Melalui kemenangan ini, Saso menjadi pemain ke-21 yang meraih titel juara US Women’s Open pada tur LPGA pertamanya. Ia juga dianugerahi keanggotaan LPGA Tour selama lima tahun.

_

Congratulations, Yuka Saso!