Terjadi di Sumatera Utara, tiga oknum polisi digerebek warga saat sedang menggunakan narkoba

Warga gerebek polisi mungkin bukanlah hal yang sering terdengar, atau bahkan cenderung aneh. Namun siapa sangka keanehan tersebut ternyata memang benar terjadi. 

Seperti dilansir Detik, sejumlah warga berhasil menggerebek ketiga oknum polisi berpangkat Bripka dan Brigadir yang sedang asik menggunakan narkoba. Adapun kejadian tersebut juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumut.

via Giphy

Iya, kejadiannya itu tanggal 5 Januari sore. Ada sekelompok masyarakat yang melakukan penggerebekan terhadap oknum anggota Polri,” tutur Kombes Hadi Wahyudi di Malpoda Sumut, Minggu (10 Januari).

Lebih lanjutnya, Hadi juga menuturkan bahwa dua oknum bertugas di Ditpolair, sementara satunya di Polsek. “Dua Bripka dan satu Brigadir bertugas di Ditpolair dan Polsek. Ketiga oknum memang sudah meresahkan masyarakat sekitar. Kemudian masyarakat melakukan penangkapan, kemudian melaporkan pada Polres setempat,” tuturnya.

Tiga oknum yang digerebek sudah diperiksa Propam dan terbukti positif menggunakan narkoba

via Giphy

Hadi juga menjelaskan bahwa ketiga oknum saat ini sudah dipindahkan ke Polres Labuhan bantu dan tengah diperiksa oleh Propam. “Tindak lanjut pemeriksaan juga sudah dilakukan oleh Propam Polres yang bekerjasama dengan Propam Polda,” tambahnya.

Berdasarkan pemeriksaan urine yang dilakukan, ketiga oknum tersebut juga dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. “Barang bukti tidak ditemukan, hanya test urine positif,” tuturnya saat dimintai konfirmasi oleh Detik.com, Senin (11 Januari).

Atas temuan tersebut, Hadi memastikan bahwa proses hukum terhadap kasus ini akan terus berlanjut. Dia bahkan menyebutkan kalau pihak kepolisian akan mendalami asal dan jenis narkoba yang digunakan saat sedang digerebek.

Tidak lupa Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah berani bertindak dan melaporkan oknum polisi yang menggunakan narkoba. Menurutnya, kepolisian akan menindak tegas seluruh orang yang kedapatan menggunakan barang haram tersebut.

Bapak Kapolda sudah berkali-kali menekankan tidak ada tempat untuk pelaku penyalahgunaan narkoba. Siapapun dia. Kasusnya berlanjut baik etik maupun pidana,” tuturnya.

Pertama baca “warga gerebek polisi” gua kira salah lihat, ternyata beneran donk.