Secara global pandemi dipreidksi baru selesai 7 tahun lagi, sementara Indonesia di ramal butuh waktu 10 tahun

Vaksinasi covid-19 di Indonesia disebut akan memakan waktu 10 tahun untuk bisa menjangkau 75 persen dari keseluruhan populasi.

Dalam sebuah riset yang dikeluarkan oleh Bloomberg, pandemi covid-19 secara global diperkirakan baru akan sepenuhnya selesai 7 tahun lagi. Tepatnya pada tahun 2028 mendatang.

Laporan tersebut menampilkan perkiraan perhitungan tinggak vaksinasi yang dilakukan dengan populasi sebuah negara. Sampai saat ini sudah ada sekitar 119 juta dosis vaksin yang didistribusikan dan mulai disuntikan kepada mayasarkat dunia, tak terkecuali Indonesia.

Dalam sebuah riset yang dikeluarkan oleh Bloomberg, pandemi covid-19 secara global diperkirakan baru akan sepenuhnya selesai 7 tahun lagi. Tepatnya pada tahun 2028 mendatang.
Data via Bloomberg // Grafik via Strait Times Graphic

 

Meski demikian, pandemi di setiap negara diperkirakan akan selesai pada waktu yang berbeda-beda. Berdasarkan data kompilasi Strait Times, vaksinasi covid-19 di Indonesia baru akan selesai setelah 10 tahun mendatang.

Data tersebut menunjukan, tingkat vaksinasi di Indoesia saat ini secara rata-rata baru mencapai 64.187 dosis perhari. Mengacu pada kondisi tersebut, maka akan diperlukan waktu lebih dari 10 tahun untuk mencakup herd immunit 75% populasi dengan vaksin dua dosis.

Jokowi targetkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia rampung dalam satu tahun.

Meski demikan, dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi selalu menginstruksikan kepada jajaranya untuk mempercpat program vaksinasi Covid-19 dengan vaksinasi masal.

Kita ingin mempercepat proses vaksinasi,” tuturnya dalam sebuah video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden. Beliau bahkan menargetkan vaksinasi Covid-19 bisa tuntas sebelum akhir tahun ini.

Mantan Gubenur Solo menuturkan bahwa target ambisius tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk bisa tercapai. Jokowi lantas meminta agar kapistas vaksinasi Covid-19 ditingkatkan.

Dengan besarnya sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia, Jokowi berharap bisa menyuntikan vaksin ke satu juta orang dalam sehari.

Kita harapkan memang targetnya karena kita punya 30.000 vaksinator yang ada di kurang lebih 10.000 Puskesmas, maupun 3.000 rumah sakit, kita harapkan sebetulnya sehari paling tidak bisa 900 ribu – 1 juta yang di vaksin,” pungkasnya.

Begini skema vaksiniasi di Indonesia

Adapun vaksinasi periode pertama diprioritaskan untuk nakes, baik dokter maupun perawat. Seperti dilansir CNBCIndonesia, sampai akhir bulan lalu, sudah ada sekitar 250.000 orang tenaga kesehatan yang sudah divaksin.

Setelah beres, vaksin kedua akan diprioritaskan kepada aparat TNI dan Polri, petugas layanan publik serta masyarakat. Jokowi berharap, vaksinasi tahap dua dapat mulai dilakukan pada pertenghan Febuari

Saya juga sudah perintahkan proses vaksinasi kurang lebih kepada 181,5 juta rakyat Indonesia bisa diselesaikan sebelum akhir 2021. Pemerintah juga telah memesan 426 juta dosis vaksin untuk rakyat yang berasal dari empat perusahan dan negara berbeda,” pungkasnya.

Jadi di Januari 3 juta, Februari 4,7 juta, Maret 8,5 juta, April 16,6 juta, Mei 24,5 juta, Juni 34,9 juta. Itu di dalam perencanaan yang telah kita buat meskipun bisa berubah lebih bayak lagi. Kita harapkan dengan vaksinasi massal ini akan muncul herd immunity. Sehingga risiko penyebaran Covid-19 dan kegiatan ekonomi akan sepenuhnya kembali lagi,” imbuhnya.

At this rate, yang paling cepet beres dari pandemi Covid-19 adalah Israel, disusul Uni Emirat Arab dan Inggris. Jadi kalau baru beres 7 tahun lagi, kapan Lo dan Gua bisa mulai traveling ya?

Hmph, mungkin 10 tahun lagi!

Must reads :