Lewat interview terbarunya, Tom Hardy mengaku kalau ia rela melakukan apa saja supaya crossover antara “Venom” dan “Spider-Man” bisa terwujud.

Walau begitu, tak bisa ia pungkiri kalau untuk membuat hal itu jadi nyata, ada tantangan besar yang harus mereka lewati.

Terakhir kali Spider-Man dan Venom berada di layar yang sama adalah saat “Spider-Man 3” oleh Sam Raimi. Tapi, film itu kurang mendapat respon baik dari kritikus ataupun penonton, melansir ScreenRant.

Dengan kesuksesan film dari dua karakter Marvel yang sekarang, sepertinya tidak ada salahnya kalau mereka dipertemukan lagi di satu layar yang sama.

Spider-Man dan Venom dari waktu ke waktu

Venom in Spider-Man 3
Venom in Spider-Man 3 (via CinemaBlend)

Setelah “Spider-Man 3″, peran itu tergantikan oleh Andrew Garfield untuk dua filmm sebelum munculnya Tom Holland sebagai Spider-Man juga. Tom Holland secara resmi muncul sebagai pahlawan laba-laba MCU pada film “Captain America: Civil War“.

Sementara itu, “Venom” (Tom Hardy) tetaplah merupakan bagian dari Sony Pictures Universe of Marvel Characters (SPUMC) yang merupakan universe sinematik yang terpisah.

Tom Hardy muncul pertama kali sebagai Venom pada tahun 2018, di mana Eddie Brock menemukan tantangan setelah menjadi inang untuk makhluk symbiote alien tersebut.

Kini, Venom sudah menuju ke film keduanya yang menghadirkan sesama symbiote yang lebih jahat, ‘Carnage‘ dalam “Venom: Let There Be Carnage“.

Tom Hardy berharap ada crossover kedua karakter itu. Mungkinkah?

Tom Hardy Rela Ngapain Aja Supaya Ada Crossover Venom dan Spider-Man
via Tenor

Dalam sebuah interview bersama Esquire, Tom Hardy membicarakan soal film Venom terbarunya yang akan datang. Selain itu, ia juga membahas tentang masa depan “Venom“.

Walaupun ada tantangan besar karena universe yang berbedaia sangat bersemangat dengan adanya kemungkinan dua karakter itu dipertemukan kembali.

Kalau ada kemauan kedua pihak, dan saling menguntungkan, aku tidak melihat kenapa tidak. Aku sangat berharap, dengan kedua tangan, untuk mendorong potensi tersebut, dan aku akan melakukan apapun supaya hal itu terwujud,” katanya.

Kalau dua universe itu bisa menghalau segala tantangan legal di antara keduanya, crossover seperti ini bisa saja terjadi.

Menurut kalian, mending ada crossover atau dibiarkan masing-masing aja?

Baca juga: