Pria yang diketahui bernama asli Rainey A. Backues itu memohon maaf atas tindakan tersebut

Protes dan demonstrasi atas insiden kematian George Floyd masih berlangsung di berbagai titik di Amerika Serikat. Namun dari sekian banyak dokumentasi yang bersirkulasi di media massa, ada satu yang jadi pembicaraan warga Indonesia.

Foto tersebut memperlihatkan seorang pria yang tengah bertindak anarkis, dengan melemparkan sebuah benda ke kaca bank Wells Fargo.

Yang bikin foto tersebut viral di jagat maya Indonesia, adalah tato yang bersemat di tangan kanannya yang menunjukan pulau-pulau Indonesia.

Source: Tribun

Pria tersebut pun diketahui bernama Rainey A. Backues dan merupakan warga negara AS yang dinaturalisasi, namun lahir di Jawa.

Merespon fotonya yang viral di media sosial, Rainey pun memohon maaf atas tindak anarkis tersebut, juga kepada warga Indonesia. Hal ini ia sampaikan lewat akun instagram pribadinya.

View this post on Instagram

You might recognize me from several photos making the rounds on social media in the last several hours. If you know me personally, you will know that what is represented this is quite unlike me. I initially began my day by going out for a daily bike ride, and I went through Center City, ending up at the protests. This helps explain why I was not covering my identity in the photos. At first, I simply wanted to document on my Instagram story what I was seeing for those who were at home. But, as the evening went on, I began to feel a combined anger from the murder of George Floyd and a feeling of energy in the face of national police injustice from the rioting welling up inside of me. Even today, I still feel the passion of hurt brought about by the racial injustice that is frequently directed towards people of color, myself included. This emotion runs deep. However, I now regret that my justified anger and impulse to not stay silent too quickly turned into movements to destroy property. Demonstrating is not the same thing as destruction. Thus, I would now like to apologize to the BLM movement as well as to the protestors who are legitimately exhibiting their disagreement with the present injustices we all have witnessed. Since one of my tattoos shows the islands of Indonesia (I am a naturalized US citizen, but I was born on the island of Java), I would also like to apologize to the Indonesian community in Philadelphia. Finally, to clarify, I must make it clear that, though I foolishly posted selfies holding sneakers up to my ear on my Instagram story, I did not loot them nor did I take any home with me. The streets were littered with clothing and shoes and I thought it would emphasize the amount of looting that was happening if I posed with them in this way. I now regret posting those photos. Once again, I apologize to all the communities that I have negatively affected and embarrassed. I am willing to take full responsibility for my actions. I have learned a great deal from this incident.

A post shared by Rainey A. Backues (@rainsfordthegreat) on

Kamu mungkin mengenaliku dari beberapa foto yang beredar di media sosial beberapa waktu terakhir. Jika kamu mengenali ku secara pribadi, kamu akan tau bahwa foto-foto tersebut tidak benar-benar mencerminkan aku yang sebenarnya,” tutur Rainey di kolom caption.

Rainey juga menjelaskan bahwa hari itu ia keluar rumah untuk melakukan aktivitas olah raga. Namun ia terlibat di protes yang tengah terjadi di kotanya di Philadelphia dan terus terbawa suasana.

Bahkan sampai saat ini, aku masih merasakan amarah yang ditimbulkan oleh ketidakadilan rasial yang sering ditujukan pada orang-orang dengan kulit berwarna, termasuk diriku sendiri.

Pria dengan Tato Kepulauan Indonesia Ikut Merusuh di AS Jadi Viral ...

Source: Liputan6

Namun kini ia menyesali tindak anarkisnya yang merusak properti. “Demonstrasi bukan hal yang sama dengan pengerusakan,” tulisnya.

Karena hal tersebut, Rainey pun meminta maaf pada pergerakan BLM dan warga Indonesia.

Rainey A. Backues juga memberi klarifikasi atas dugaan penjarahan

Selain menyampaikan permohonan maaf, Rainey A. Backues juga mengklarifikasi video instastory yang juga beredar di media sosial. Video tersebut menunjukan Rainey yang memegang sepatu yang sempat diduga hasil jarahan.

Aku tidak menjarah ataupun membawa (sepatu tersebut) ke rumah. Ketika itu, jalanan dipenuhi dengan baju dan sepatu, jadi aku pikir video tersebut bisa menegaskan situasi penjarahan yang tengah terjadi.”

Tertangkap Kamera Lakukan Perusakan dalam Kerusuhan AS, Pria ...

Source: Okezone

Namun kini aku menyesal telah mengunggah foto tersebut,” jelas Rainey. “Sekali lagi, aku memohon maaf untuk semua komunitas yang terkena dampak negatif karena tindakan ku.”

Aku siap bertanggung jawab penuh atas tindakan ku. Aku belajar banyak dari tindakan ini.