Tiga siswa asal SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang bernama Yazid, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya Maharani, telah berhasil menemukan bahan yang mungkin bisa menjadi titik cerah dalam menyembuhkan penyakit kanker.

Temuan mereka tersebut berhasil meraih medali emas di kompetisi tingkat dunia World Invention Creativity Olympic (WICO), Seoul, Korea Selatan.

Helita, guru pembimbing siswa tersebut yang merupakan guru Biologi, mengatakan ketiga siswa tersebut berhasil menangkan medali emas itu berawal dari informasi dari Yazid. Yazid mengatakan terdapat sebuah tumbuhan dari Kalimatan Tengah yang kerap digunakan untuk menyembuhkan kanker, bahkan sampai kanker ganas stadium 4.

Tumbuhan tersebut bernama Bajakah yang merupakan batang pohon tunggal. Guru dan ketiga siswa tersebut melakukan pengujian di laboratorium sekolah dengan mengujinya kepada tikus yang telah disuntikan zat pertumbuhan sel tumor dan kanker.

Setelah hari ke-50, tikus tersebut ternyata berhasil hidup sehat dan masih bisa berkembang biak. Hasil temuan mereka akhirnya berhasil memenangkan lomba Youth National Science Fair 2019 yang dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung dan akhirnya melangkah lebih jauh ke tingkat Internasional dalam ajang WICO di Seoul.

Namun, dalam ajang selanjutnya Yazid tak ikut, sehingga diwakilkan oleh dua rekannya, Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani.

Kemenangan tersebut membuat mereka makin semangat dan tentunya menjadi kebanggaan sendiri karena berhasil mengharumkan nama Kalimantan Tengah dan Indonesia.

 

Source: Hai.Grid