Ini penanganan aparat terkait insiden terorisme di Sigi

Terorisme di Sigi jadi sorotan di jagat maya. Sebanyak empat warga di Desa Lembontonga dibunuh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Ada korban yang dibakar hingga kepala ditebas.

Tak hanya itu, kelompok tersebut juga membakar bangunan yang digunakan sebagai rumah untuk ibadah pengganti gereja.

Jadi mereka kadang-kadang suka melakukan aksi secara acak. Namanya teroris, jadi melakukan tindakan teror untuk menakut-nakuti masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, Komisaris Besar Didik Suparnoto saat dikonfirmasi, Sabtu (28/11).

Polisi Pictures | Download Free Images on Unsplash

Baca juga: Urban Sneaker Society 2020: Berikut Line Up Music Performance yang Akan Tampil Tahun Ini!

Penanganan aparat saat ini, warga diimbau beraktivitas seperti biasa

Kini Polri-TNI tengah berjaga dan mengimbau warga setempat untuk tenang. Aparat ikut berpatroli bersama dengan masyarakat.

Karenanya, warga setempat pun diimbau untuk tetap beraktivitas seperti biasa.

Saat ini penyidik dan Densus 88 sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono lewat keterangannya, Minggu (29/11/2020).

Harapannya, semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini mengingat sebentar lagi juga akan dilaksanakan pilkada.”

(Foto: sumut.suara.com)
(Foto: sumut.suara.com)
Baca juga: Sudah Kerja Keras tapi Dipandang Sebelah Mata? Tenang Lo Nggak Sendiri

Pelaku terorisme di Sigi tengah dikejar dan akan ditindak tegas

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah akan menindak tegas perkara ini.

Jadi pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu, melalui tim atau Satgas Operasi Tinombala, para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap satu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya empat orang di Sigi,” ujar Mahfud dikutip dari kanal Youtube Kemenko Polhukam, Minggu (29/11/2020).

Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur. Kelompok Mujahidin Timur ini adalah sisa-sisa kelompok Santoso yang sekarang tersisa beberapa orang lagi dan Operasi Tinombala atau Satgas Tinombala sedang mengejarnya sekarang.

(Foto: sumut.suara.com)