Tanda SOS tersebut dikaitkan dengan kemungkinan korban selamat dari kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182

Tanda SOS terlihat di Pulau Laki.

Hal ini tentu berhasil memicu pembicaraan di jagat maya, pasalnya titik tersebut berdekatan dengan lokasi kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182 yang jatuh beberapa waktu lalu.

Namun saat diklik, tanda tersebuttersebut tidak memberikan informasi atau mengarahkan ke suatu hal tertentu.

No ratings or reviews,” tulis keterangan saat tanda merah itu diklik.

Tanda SOS di Pulau Laki (Foto: Google Maps)
Tanda SOS di Pulau Laki (Foto: Google Maps)
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Bogor, 474 Warga Dievakuasi

Respon Basarnas terkait tanda SOS di pulau Laki

Menyoal tentang kemunculan simbol tersebut, Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS mengaku pihaknya belum menerima kabar tersebut.

Yang pasti, ia belum menerima informasi terkait adanya penumpang yang selamat.

Jadi untuk yang tanda SOS tadi kita coba dalami ya, saya tidak mau berspekulasi apa yang ada di situ,” ucap Rasman.

Lebih lanjut, Rasman menduga sinyal tersebut bisa saja berasal dari Tim SAR yang memang berada di lokasi tersebut.

Karena itu bisa saja teman-teman kita yang ada di situ. Jadi untuk diketahui tim penyelam kita ada yang berposko di Pulau Lancang, dan Pulau Laki. Mereka membuka posko itu untuk memudahkan mereka bergerak. Jadi tidak semua ada di atas kapal, mungkin itu, tapi saya tidak mau berspekulasi,” lanjutnya.

Baca juga: Screening Covid-19 Akan Bisa Dilakukan Lewat Bau Ketiak, Hasil Penelitian ITS

Proses identifikasi masih berlanjut

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Hingga Selasa kemarin, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi 40 korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

(Foto: Google Maps)