‘No one is safe!’

Setelah Tokopedia dikabarkan kebobolan 91 juta data penggunanya, sekarang e-commerce lainnya yaitu Bukalapak juga mengalami hal serupa.

Mengutip dari CNNIndonesia, 13 juta data akun Bukalapak yang bocor kembali diperjualbelikan di salah satu forum hacker, RaidForums.

Dijual oleh lebih dari satu akun pada forum tersebut

Penjual dengan nama akun Asian Boy menyebutkan kalau data yang dia jual tertanggal tahun 2017. ‘Saya menjual menjual basis data Bukalapak.com, 12.960.526 pengguna’ begitu tulisnya pada thread forum itu, seperti dilansir oleh CNNIndonesia.

Data bukalapak dijual di Raid Forums

Akun Asian Boy, mem-posting jualanan ini sekitar pukul 01.00 WIB, data yang dijual akan menampilkan email, nama pengguna, password, salt, last login, email Facebook dengan hash, alamat pengguna, tanggal ulang tahun, sampai dengan nomor telepon pengguna.

Selain Asian Boy yang baru bergabung pada forum itu sejak April 2020, dan bisa dibulang belum memiliki reputasi, ternyata data Bukalapak juga dijual oleh beberapa akun yang sudah lebih lama terdaftar dan memiliki reputasi.

Data bukalapak dijual di Raid Forums

Sebut saja akun dengan username Tryhard User, dirinya menawarkan 12 juta data Bukalapak. Pada contoh data yang dia tampilkan, nampak beberapa data dari pendiri Bukalapak seperti Fajrin Rasyid hingga Ahmad Zaky.

Tryhard User sudah menghuni forum RaidForum sejak April 2017, dan dirinya memiliki reputasi yang cukup tinggi sekitar 546 poin dan memiliki 48 thread. Dia mem-posting penjualan tersebut pada Senin, 04 Mei 2020 sekitar pukul 20.58.

Masih belum dikonfirmasi Bukalapak

Mengutip dari CNNIndonesia, mereka sudah berusaha menghubungi pihak Bukalapak untuk mengkonfirmasi kebenaran dari informasi tersebut, tetapi belum mendapatkan respon

Sehingga masih belum dapat dipastikan apakah ini data yang berbeda dengan 13 juta data pengguna yang sempat bocor di tahun lalu. Bukalapak sendiri sempat ramai diperbicangkan saat itu karena data mereka berhasil diretas oleh hacker asal Pakistan yang dikenal dengan nickname Gnosticplayers.

Data tersebut kemudian dijualnya dengan nilai sekitar IDR.70.500.000,-

Source : CNNIndonesia

Well, semoga saja kebocoran data tersebut merupakan yang tahun lalu dan bukan kejadian yang baru saja terjadi *fingercrossed*