Kalau di sini €1 setara Rp16 ribu cuma bisa dapet seporsi di warung makan, di Italia ada rumah murah dengan harga segitu!

Lagi-lagi, Italia kembali dengan kota yang jual rumah-rumahnya dengan harga super miring, cuma 1 euro. Abruzzo akhirnya gabung dengan klub rumah €1 dengan peluncuran skema baru kota Pratola Peligna yang indah.

Terletak di Pegunungan Apennine, yang terkenal dengan jalur ski terbaik Italia, ini jadi tempat kecil dengan distrik bergaya abad pertengahan.

Upaya menghidupkan kembali kota yang terbengkalai

Rumah Murah di Italia, Harganya Nggak Sampai Sepiring Nasi Padang!
credit: Paolo Di Bacco (via CNN)

Seperti kota-kota lain yang juga jual rumah dengan harga super murah, Pratola Peligna mengalami penurunan populasi. Dari yang tadinya sekitar 13.000 penduduk (1930-an), sampai sekarang jadi  7.000.

Makanya, pemerintah jual properti di kota itu dengan murah, harapannya supaya orang pindah ke sana dan merenovasinya. Pasalnya, banyak orang dan keluarga yang pergi untuk mencari masa depan yang lebih cerah di tempat lain.

Rumah Murah di Italia, Harganya Nggak Sampai Sepiring Nasi Padang!
Credit: Paolo Di Bacco (via CNN)

Tujuan kami adalah untuk membuat kota ini bersinar kembali dan memulihkan kecantikan bangunan tua, walaupun mungkin butuh waktu lama,” kata anggota dewan lokal, Paolo Di Bacco kepada CNN.

Rumah murah yang harganya nggak sampai seporsi nasi Padang ini ada syaratnya!

Rumah Murah di Italia, Harganya Nggak Sampai Sepiring Nasi Padang!
credit: Paolo di Bacco (via CNN)

Nggak sembarangan pembeli bisa bayar 1 euro lalu hilang begitu aja. Ternyata, beda dengan kota lain yang menjalankan proyek seperti ini, Pratola Peligna punya syaratnya tersendiri.

Para pembeli harus bayar deposit hingga €5.000 untuk menjamin bahwa mereka bakal renovasi rumah yang mereka beli dengan murah itu.

Kalau pembeli nggak mengirimkan rencana pembangunan secara detil selama enam bulan ke depan, bakal ada denda sebesar €10.000.

Ini benar-benar kemungkinan terburuknya. Kami cuma mau pastikan pembeli mengikuti komitmennya dan bukan cuma bayar 1 euro lalu menghilang.” jelas Di Biacco.

Baca juga: