Semakin hari, penyebaran virus Corona semakin berdampak pada berbagai aspek kehidupan manusia. Ingat tidak, saat pertama kali dikabarkan bahwa virus Corona sudah masuk ke Indonesia? Hand sanitizer langsung habis di mana-mana. Akibatnya banyak orang yang tidak bisa mendapatkan hand sanitizer dan jadi tidak punya alat sebagai langkah preventif mencegah penyebaran virus Corona.

Perusahaan alkohol pun tergerak untuk berkontribusi memerangi Corona

A Look Inside Happy Hour: Diageo (NYSE:DEO) | Seeking Alpha
Source: Seeking Alpha

Melihat hal ini, sepertinya tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di seluruh penjuru dunia. Maka dari itu, Diageo, produsen minuman alkohol Johnnie Walker dan Smirnoff hari ini telah berjanji akan membuat lebih dari 8 juta botol hand sanitizer, dengan menyumbang dua juta liter alkohol kepada mitra manufaktur, untuk membantu melindungi petugas medis di garis depan dalam melawan Covid-19.

Penyuling ternama di dunia akan menyediakan Grain Neutral Spirit (GNS) – etil alkohol berkekuatan 96% yang biasanya digunakan untuk memproduksi vodka dan gin. Mereka juga membuatnya gratis untuk langsung diserahkan kepada produsen sanitizer di beberapa negara.

Nantinya, donasi yang dilakukan Diageo akan memungkinkan untuk memproduksi lebih dari delapan juta botol sanitizer ukuran 250 ml. Dalam langkah yang diambil Diageo ini, mereka akan terus terlibat secara langsung dengan pemerintah nasional dan lokal di beberapa negara yang memiliki operasi penyulingan skala besar.

Sederet negara pun merespon positif dan semangat mendukung gerakan yang diambil Diageo. Pihak Diageo memastikan bahwa hand sanitizer buatannya akan segera sampai ke garis terdepan untuk melindungi para tenaga medis dari penyebaran Covid-19.

Akan disebarkan ke beberapa negara

Rencananya, Diageo akan mengedarkannya ke beberapa negara, antara lain:

  • Inggris dan Republik Irlandia akan mendapat donasi 500 ribu liter GNS yang diperuntukkan bagi sistem perawatan kesehatan nasional dan pekerja di seluruh Inggris dan Irlandia.
  • Italia mendapat 100 ribu liter GNS untuk perawat kesehatan dan kebutuhan nasional lainnya.
  • Amerika Serikat yang kini memiliki kasus terbanyak di dunia akan mendapat 500 ribu liter GNS untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
  • Brazil akan menghasilkan 50 ribu liter dari Pabrik Ypioca Diageo untuk perawat kesehatan setempat.
  • Kenya akan menghasilkan 135 ribu liter sanitizer dari East Africa Breweries Ltd. Nantinya akan memprioritaskan kelompok rentan dan beresiko.
  • India akan mendapat 500 ribu liter alkohol untuk disuplai ke industri pembersih di 25 negara bagian. Nantinya akan disebarkan untuk perawatan kesehatan dan konsumen.
  • dan Australia, lewat Bundaberg Distilling Co. Diageo akan memproduksi 100 ribu liter etanol untuk Pemerintah Queensland. Kemudian akan diteruskan ke pabrik sanitizer.

Ivan Menezes selaku Kepala Eksekutif Diageo bertekad melakukan bantuan semaksimal mungkin untuk membantu petugas kesehatan yang berada di garis depan. Ia juga mengatakan bahwa mungkin ini adalah cara paling efektif untuk memenuhi permintaan yang meningkat akan sanitizer di seluruh dunia.