Layanan terbaru dari Jepang, bisa sewa orang gemuk

Layanan ini memungkinkan setiap orang atau perusahaan untuk sewa orang gemuk dengan harga sekitar Rp 260 ribu per jamnya.

Menyewa seseorang bagi orang Jepang untuk memenuhi kebutuhan sebenarnya bukan hal yang baru. Ada juga jasa yang menyewakan seseorang untuk menemani atau jadi pacar gadungan. Namun gak cuma itu saja, kali ini justru bisa menyewa orang gemuk.

Orang gemuk yang memiliki berat di atas 100 kg sulit banget buat ditemukan di Jepang. Jadi penyewaan orang gemuk ini ternilai sebagai peluang bisnis baru yang cukup menjanjikan.

美味しそうにピザを頬張るデブ

Baca juga: Edukasi Covid-19 ke Anak-Anak, Pekerja Farmasi Rela Jadi Badut

Debucari: Layanan sewa orang gemuk

Menurut pihak debucari, penggunaan istilah ‘gemuk’ bukan untuk merendahkan pihak yang terkait dengan layanannya. Namun hal ini mereka anggap positif dan memberdayakan.

Untuk seseorang yang mau melamar menjadi kandidat, syaratnya harus berusia di atas 18 tahun dengan berat lebih dari 100 kg (ya atau minimal lah). Selain itu, para pelamar juga gak masalah kalau disebut gemuk.

Pihak perusahaan mengatakan, biaya sewanya sebesar Rp 260 ribu per jam. Perusahaan cuma mendapat komisi setelah bernegosiasi dengan klien penyewanya.

Baca juga: Gofar Hilman Dikeluarkan dari Lawless Jakarta, Imbas Isu Pelecehan Seksual

Berawal dari lini fashion

Awalnya, debucari dikelola oleh My Bliss, pria sekaligus penemu fashion untuk orang berbobot lebih bernama Qzilla. Dalam situsnya, ia mengungkapkan menemukan ide mendirikan perusahaan ini karena kesulitan mencari model bagi lini pakaiannya.

Akhirnya ia membentuk agensi bakat untuk orang plus-size pada tahun 2017. Kemudian 45 orang mendaftar sesudah pendaftaran ini ia umumkan. Setelah membentuk agensi ini, April tahun ini ia resmi mengumumkan untuk menyewakan modelnya bagi perusahaan atau individu yang butuh orang gemuk.