Available for Android

Per 31 Maret, jumlah kasus virus Corona di Indonesia telah menyentuh angka 1,414 dengan kematian sebanyak 122 orang. Karena itu, pemerintah tengah berusaha menanggulangi virus Corona dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan aplikasi mobile.

Aplikasi tersebut bernama PeduliLindungi dan merupakan hasil kerja sama dari Kementerian Komunikasi & Informatika, Kementerian BUMN RI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Cara kerja

PeduliLindungi memanfaatkan partisipasi penggunanya untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian. Dengan demikian, penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.

Ketika pengguna mendaftarkan diri ke PeduliLindungi, aplikasi tersebut akan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Data tersebut akan bisa dikirimkan dari ponsel pengguna jika koneksi Bluetooth diaktifkan.

Ketika ada perangkat lain dalam radius Bluetooth yang juga terdaftar dalam PeduliLindungi, pertukaran informasi akan terjadi dan direkam oleh masing-masing perangkat.

Public phone GIFs - Get the best GIF on GIPHY

Selanjutnya, PeduliLindungi akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pengawasan).

Hal ini akan sangat membantu ketika orang tersebut tidak dapat mengingat riwayat perjalanan dan dengan siapa saja dia melakukan kontak,” bunyi keterangan di situs PeduliLindungi.

PeduliLindungi juga dipastikan aman untuk digunakan semua orang dan menjaga privasi penggunanya.

Data Anda disimpan aman dalam format terenkripsi dan tidak akan dibagikan kepada orang lain. Data Anda hanya akan diakses bila Anda dalam risiko tertular COVID-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan.”

Saat ini PeduliLindungi telah tersedia untuk android dan nantinya juga akan ada untuk iOS.

Penggunaan aplikasi ponsel untuk melawan COVID-19 juga dilakukan World Health Organization (WHO).

Namun berbeda dengan PeduliLindungi yang merupakan aplikasi pelacak, aplikasi bernama WHO MyHealth tersebut berperan sebagai pusat informasi COVID-19 dengan memuat berita, tips, peringatan dan berbagai informasi lainnya.