Dibagian panitia Olimpade Tokyo untuk para atlet

Penyelenggara Olimpiade Tokyo bakal membagikan 150 kondom gratis bulan depan.

Meski begitu, kondom-kondom tersebut tak boleh digunakan karena adanya pembatasan jarak sosial dan hanya boleh digunakan oleh pengunjung di negara asal mereka masing-masing.

Upaya tersebut dilakukan untuk menekan kemungkinan penyebaran HIV dan AIDS selama gelaran tersebut berlangsung pada 23 Juli sampai 8 Agustus.

Baca juga: Christian Eriksen Terancam Pensiun dari Sepak Bola?

Kondom untuk atlet Olimpiade Tokyo

Tak ada penonton luar negeri yang diizinkan untuk datang untuk menekan penyebaran covid-19.

Dengan demikian, distribusi kondom ditujukan untuk para atlet asing.

Distribusi kondom tidak untuk digunakan di desa atlet, tetapi untuk meminta atlet membawa mereka kembali ke negara asal mereka untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah HIV dan AIDS,” kata Tokyo 2020 ditulis Reuters, Senin (13/6/2021).

Perlu diketahui, ini bukan kali pertama peraturan ini diberlakukan di gelaran Olimpiade. Pembagian kondom juga sempat dilakukan di Olimpiade Seoul 1998.

Tokyo Olympics gives 160,000 condoms to athletes to use only in home  country due to pandemic

Baca juga: Pebalap Indonesia Cetak Sejarah Baru di CEV Moto3!

Ada peraturan makan juga

Bukan cuma kondom, panitia Olimpade Tokyo juga membuat peraturan khusus soal makan para atlet.

Mereka diharuskan untuk makan sendiri tanpa berkerumun. Para atlet juga harus mengelap permukaan setelah makan.

Tanpa tindakan yang tepat, hanya perlu satu orang untuk membawa virus dan menyebarkannya, terutama di tempat-tempat seperti perkampungan atlet,” kata salah satu spesialis penyakit menular yang memberi nasihat pada Tokyo 2020, Nobuhiko Okabe.

Kami harus melakukan apa yang kami bisa untuk memastikan wabah tidak terjadi, dan kami sangat membutuhkan kerja sama semua atlet dan delegasi untuk membuat ini berhasil“.