Ngabuburit merupakan tradisi dalam menunggu waktu berbuka. Biasanya hal tersebut identik dengan berburu takjil atau melakukan kegiatan sosial seperti membagikan makanan untuk berbuka.

Namun belum lama ini, beredar video dua pria berduel di tengah jalananan Kabupaten Pinang, Sulawesi Selatan saat sedang ‘jam-jam’ ngabuburit.

Aksi keduanya sontak membuat susana di sekitar menjadi mencekam!

Ngabuburit next level : duel di jalan raya

Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat kedua pria tersebut tanpa ‘ragu’ saling mengayunkan senjata tajam mereka ke arah lawan.

Masyarakat di sekitar pun enggan untuk melerai duel tersebut mengingat keduanya membawa senjata tajam. Melansir Detik, belakangan diketahui identitas kedua pria tersebut.

Pria berbaju hitam bernama Nasrullah (35) dan yang berbaju putih adalah Kahar (40). Diketahui duel yang terjadi di Jalan RA Kartini, Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulsel berlangsung menjelang waktu berbuka puasa.

Kebenaran video viral tersebut juga sudah dikonfirmasi langsung oleh Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Deky Marizaldi. “Iya, benar kejadiannya di Kabupaten Pinrang, terlapor juga sudah kita amankan berikut barang bukti dua buah benda tajam yang digunakan saat berduel. Sementara korban sempat mnjalani perawatan di RS akibat luka sabetan di tangan kirinya,” tuturnya.

Duel terjadi karena persoalan utang piutang

Setelah duel yang terjadi, Nasrullah yang terluka kemudian melapor ke Polres Pinrang. Terkait duel yang terjadi, penyelidikan sementara menyebut pertarungan itu dipicu soal utang piutang pembelian narkotika jenis sabu.

Jadi sekitar sebulan lalu, koroban disuruh membeli sabu oleh seorang pria berinisial RJ. Namun pada waktu itu, korban sempat dianiyaya oleh seseorang yang diduga penjual sabut tempat korban membeli. Sehingga uang yang dibawa oleh korban sebesar IDR 1oo ribu tercecer. Dari permasalahan tersebut, terlapor KA disuruh RJ untuk menagih uang tersebut,” tuturnya.

Ngabuburit Next Level : Dua Pria Berduel Samurai vs Parang di Jalan Raya!
via Giphy

Kejadian tersebut membuat KA dendam dan mencari korban di TKP Jalan RA Kartini, pada Rabu sore dan berujung pata pertempuran samurai versus parang.

Aksi perkelahian dengan saling mengayunkan senjata mengakibatkan korban terkena sabetan parang pada tangan sebelah kiri,” lanjut Deki.

Sampai saat ini, Kahar sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan berstatus sebagai terlapor.

Ngeri, hanya karena IDR 100 ribu sampai bawa senjata tajam!