Hujan adalah berkah bagi kehidupan, karena dapat memberikan kesuburan untuk tanah dan air bagi manusia. Namun, tahukah kamu bahwa ternyata ada beberapa negara yang memiliki curah hujan rendah dibandingkan kawasan lainnya. Kira-kira apa saja negara yang dimaksud? Berikut ulasannya. 

  • Curah hujan rendah – Chili

curah hujan
Via: Chile Travel

Negara pertama ada Chili yang mempunyai curah hujan rendah. Dilansir dari Reference, hujan turun hanya sekitar 0,03 inci, khususnya di kota bernama Arica. Hal ini bisa terjadi, karena Arica dikelilingi oleh Gurun Atacama yang kabarnya ada beberapa bagian yang belum terkena hujan selama 500 tahun. Mengapa begitu? Sebab awan hujan tidak pernah sampai ke area tersebut lantaran terhalang oleh Pegunungan Andes. 

  • Curah hujan rendah – Algeria 

curah hujan
Via: Travel Planner

Kemudian ada Algeria yang juga termasuk negara dengan tingkat hujan rendah. Salah satu kota paling kering di sana adalah Aoulef yang mempunyai iklim padang pasir cukup panas. Maka dari itu, musim panasnya lebih panjang daripada musim hujannya. Bahkan, per tahunnya hanya memiliki curah hujan sebanyak 12,19 mm dengan kondisi langit yang jarang sekali terlihat berawan. Suhu maksimalnya bisa mencapai 50 derajat celcius pada siang hari dan 30 derajat celcius di malam hari. 

  • Curah hujan rendah – Bahrain 

curah hujan
Via: CIO

Negara selanjutnya ada Bahrain. Menukil laman World Blaze, negara satu ini jarang sekali turun hujan dengan perkiraan hanya 83 mm setiap tahunnya. Selain itu, suhu ketika musim panas mencapai 50 derajat celcius. Akibatnya, sebagian besar dari negara ini hanya berupa padang pasir dan yang layak untuk ditanam tumbuhan sekitar 2,5 persen. 

  • Namibia 

curah hujan
Via: Gites

Ada juga Namibia yang termasuk ke dalam negara dengan curah hujan rendah. Namun, tempat yang paling kering di dalamnya adalah Pelican Point. Alasannya karena setiap tahun kota tersebut hanya menerima curah hujan sekitar 8.12 mm. Walaupun begitu, Pelican Point tetap dikunjungi banyak wisatawan lantaran termasuk ke dalam tempat terbaik untuk berselancar. 

  • Uni Emirat Arab 

curah hujan
Via: IDN Times

Uni Emirat Arab ternyata juga jarang sekali mengalami musim hujan. Setiap tahunnya hanya terhitung sekitar 78 mm untuk curah hujannya. Oleh karena itu, wilayah Uni Emirat Arab sering mengalami badai debu, terutama pada Bulan Juni dan Agustus. 

  • Sudan 

curah hujan
Via: Wikipedia

Negara Sudan, khususnya di wilayah Wadi Halfa memiliki curah hujan cukup rendah. Hujan yang diterima di kawasan ini hanya sekitar 2,45 mm setiap tahunnya. Tak hanya itu, kondisi udara di sana juga sangat kering dan iklimnya pun teramat panas akibat Gurun Nubian. 

  • Qatar 

curah hujan
Via: World Bank Group

Berikutnya ada Qatar yang mempunyai curah hujan sekitar 73 mm setiap tahunnya. Bahkan, hujan ini hanya datang ketika musim dingin, tapi durasi waktunya tidak terlalu lama. Untuk suhunya bisa mencapai 40 derajat celcius yang membuat kawasan ini sering sekali diserang badai pasir

  • Peru 

curah hujan
Via: Airline – Airports

Ada juga Peru yang jarang mengalami hujan, khususnya di Kota Ica. Kota ini berdekatan dengan Gurun Atacama yang membuatnya hanya menerima hujan sekitar 2,29 mm setiap tahunnya. Namun, kota ini dulu tidak sekering sekarang karena terbukti dengan adanya penemuan fosil penguin setinggi 1,5 meter beberapa waktu lalu. 

Itulah beberapa negara dengan curah hujan yang rendah di dunia. Maka dari itu, beberapa di antaranya mempunyai iklim yang sangat panas dan juga sering mengalami badai pasir. Walaupun begitu, semua negara yang disebutkan tadi memiliki keindahan tersendiri yang membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung. 

Baca juga:  4 Jas Hujan Terbaik, Ada Milikmu?