Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga, melihat seorang Dian Sastrowardoyo terjun ke dunia tarik suara. Bersama Diskoria, Dian Sastrowardoyo berhasil menyanyikan lagu “Serenata Jiwa Lara” yang sekaligus menjadi karya kedua grup musik yang diisi oleh Merdi Simanjuntak dan Fadli Aat.

Lewat lagu ini, Diskoria pun masih mempercayakan pada produksi musik dari Lale, Ilman Maliq & D’Essentials, dan Nino RAN. Diskoria juga semakin melakukan eksplorasi lebih jauh dalam penggarapan musik dalam lagu ini.

Nuansa yang dibawakan Diskoria dan Dian Sastrowardoyo dalam lagu ini juga cukup berbeda dari karya mereka sebelumnya.

Di sini kami mencoba untuk lebih bereksplorasi, mulai dari sound yang disajikan hingga pengisian instrumen, dimana kami berdua turut mengisi instrumen musik pada lagu ini. Demikian juga dengan lirik yang berlawanan dengan lagu pertama kami, disini lirik yang terpapar mengenai cinta tak sampai, lirih namun tetap disajikan ‘dancey’ khas anak muda yang tak perlu cengeng ketika menangis,” kata Diskoria dilansir dari akun Instagramnya.

Namun yang menjadi sorotan utama pecinta musik Indonesia adalah kehadiran Dian Sastrowardoyo. Diskoria pun mengaku sengaja menggandeng Dian karena dianggap memiliki suara yang khas.

Kami mengajak Dian Sastrowardoyo untuk berkolaborasi dalam lagu ini, seniman ikonik Indonesia yang memang sempat mempunyai band di masa SMA-nya. Dengan karakter vokalnya, Dian kami rasa sangat tepat untuk merepresentasikan lagu ini,” tutur Diskoria.

Diskoria dan Dian Sastro bersama Laleilmanino.
Source: Diskoria

Lewat “Serenata Jiwa Lara“, lagu terbaru ini ingin didedikasikan untuk Yayasan Irama Nusantara yang telah berjuang dalam melestarikan musik Indonesia.

Melalui lagu ini, kami berharap ada bentuk bantuan nyata yang bisa kami berikan kepada sahabat-sahabat kami di Yayasan Irama Nusantara, sebuah lembaga non profit yang secara sadar melakukan hal krusial yang tidak pernah dilakukan sebelumnya oleh lembaga manapun di negara kita, pengarsipan dokumentasi musik Indonesia,” kata Diskoria.

Lagu ini memang membawa kesan disko klasik jaman dulu. Tidak hanya dari segi musik saja, video klip yang mereka sajikan juga mengusung konsep klasik. Hal ini bisa terlihat dari video klip yang sengaja mereka buat berbentuk square dengan konsep seperti Video Home System (VHS) sehingga kesan klasik semakin terbangun dengan kuat.

Bersama dengan rilisnya lagu ini, Diskoria berharap supaya karya keduanya ini dapat diterima dan dinikmati semua kalangan. Mereka juga berharap supaya musisi Indonesia akan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Saksikan video klip “Serenata Jiwa Lara” di atas.