Buat yang penasaran apa arti dari tombol power di perangkat elektronik lo, ini jawabannya!

Siapa yang pernah memperhatikan bentuk tombol power di setiap perangkat elektronik? Mungkin jika diperhatikan secara seksama, bentuknya selalu sama walaupun ada pada merk yang berbeda-beda.

Simbol lingkaran dengan garis vertikal di dalamnya menjadi sangat ikonik. Tanpa perlu tulisan pendukung, orang-orang pun otomatis langsung tahu kalau simbol tersebut adalah power.

Baca juga: Misteri Starbucks: Ini Alasan Kenapa Ukuran Starbucks Tidak Disebut Small, Medium dan Large

Tapi, apakah lo tau maksud dari simbol tersebut? Dan siapa yang pertama kali menciptakannya?

Bilangan Biner

via MasTekno

Siapa sangka bahwa tombol power ini berangkat dari sistem bilangan biner?

For your information, bilangan biner sendiri merupakan sistem penulisan angka yang dalam penerapannya hanya menggunakan dua simbol, angka 0 dan 1.

Baca juga: Indomie Goreng Jadi Eskrim! Seperti Apa Rasanya?

Pada dasarnya, angka biner ini nantinya akan digunakan sebagai kode pada alat digital. Sehingga nantinya alat-alat elektronik yang digunakan bisa berjalan dan beroperasi secara otomatis.

Sejarah Tombol Power

via Merdeka.com

Berlanjut dari bilangan biner di atas, sistem ini digunakan pada waktu Perang Dunia II. Dimana para insinyur saat membuat mesin menggunakan sistem bilangan biner sebagai label pada tombol power.

Dalam sistem biner, angka 1 artinya hidup dan angka 0 artinya mati. Makanya para insinyur menggunakan angka 1 untuk menghidupkan mesin dan angka 0 untuk mematikan mesin.

via Giphy

Namun perkembangan jaman yang semakin pesat, tombol untuk menghidupkan dan mematikan mesin itu digabung menjadi satu. Tujuannya untuk memudahkan penggunanya jadi hanya tinggal menekan satu tombol.

Baca juga: Sepeda Brompton Dilelang Palang Merah Indonesia, Tembus Harga Fantastis Karena Hal Ini

Makanya sampai saat ini, tombol power yang ada di perangkat lo hanya satu. Baik untuk menghidupkan dan juga mematikannya.

_

Pada akhirnya, simbol ini telah diresmikan oleh International Electrotechnical Commission para tahun 1973 sebagai tombol power.

Gimana, udah gak penasaran lagi kan?