Viral di sosial media, curhatan seorang pengemudi kena tilang karena dianggap tidak tertib menggunakan masker

Lewat sebuah Instastory, akun Instagram @evani_jesslyn menceritakan bagaimana kronologi dirinya bisa ditilang oleh petugas gabungan dalam operasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta

View this post on Instagram

Halo semua… Saya nggak nyangka postingan story saya yang tadi pagi viral. Untuk teman-teman, saya disini posting dengan niat menaikan awareness tentang PSBB ini. Jika teman-teman tidak ada kebutuhan untuk keluar rumah, sebaiknya diam di rumah dan jalankan protokol kesehatan yang baik. Kejadian sebenarnya adalah saya sedang di jalan menuju kantor @firstcrck karena ada janjian meeting dan mau melakukan kerjaan seperti hari biasanya. Nah, memang lg apes td, pas lg nyetir sambil mikir bahan meeting kan, saya narik masker dikit krn agak pengap gitu, terus tiba2 disuruh mlipir sama petugas. Sampe bingung lho, saya salah apa. Terus disuruh ke posko. Pas di posko, banyak yg ketangkep dan pada complain juga karena ada yg kena abis minum terus ketangkep. Mohon untuk berhati-hati, menjaga jarak dan selalu menggunakan masker. Misalkan kalian naik motor/mobil, walaupun sendirian, tolong maskernya dipakai menutupi hidung ya. Untuk pihak @dkijakarta dan aparat yg menjalankan tugas mohon pertimbangan saat menarik orang-orang saat razia. Tadi saya sendiri menyetir di dalam ruangan yang tertutup dan aman malah disuruh keluar dari mobil, kenapa malah menggiring saya kedalam situasi yang tidak aman karena saya disuruh berkumpul di satu tempat bersama puluhan orang lain nya yang terjaring razia karena bernapas, makan atau minum di dalam kendaraan pribadi. Dan apabila kami diwajibkan menaati peraturan, saya berharap agar para petugas juga menggunakan masker secara benar (saya justru baru ngeh ada yg pakai masker di bawah hidung krn banyak yg dm), dan juga peraturan jaga jarak nya juga harus dijalankan. Semoga ini menjadi pelajaran bagi saya dan teman-teman. Stay safe ya semua! Stay healthy! cc: @aniesbaswedan @jokowi @jsclounge @bnpb_indonesia @dinkesdki @willsarana @tinatoon101 #ngobrolkopievani #psbbjakarta #psbb #staysafe #wearmask #psa #jagajakarta #hadapibersama

A post shared by Evani Jesslyn (@evani_jesslyn) on

Bermula saat dirinya sendang berada di dalam mobil, dia dikejutkan oleh kehadiran aparat yang kemudian menilangnya tepat di daerah sekitar Danau Sunter Selatan.

Ia ditilang dengan alasan tidak menggunakan masker dengan benar, padahal saat itu dia hanya sedikit menurunkan maskernya untuk bisa mengambil napas.

Tadi saya sendiri menyetir di dalam ruangan tertutup dan aman, malah disuruh keluar dari mobil, kenapa malah menggiring saya ke dalam situasi yang tidak aman karena saya di suruh berkumpul di satu tempat bersama puluhan orang lainnya,” begitu tulisnya dalam rangkuman cerita yang pada akhirnya dia unggah pada Instagram feednya.

Diprotes banyak pihak soal denda pemobil tidak bermasker, ini respon kepolisian

Kalau kita paham penggunaan masker diwajibkan kepada seluruh masyarakat yang keluar dari rumah, bukan keluar dari dalam mobil," begitu tutur Kapolres Jakarta Utara Kombes Sudjarkwoko pada para wartawan.
via Detik.com // Luqman Arunanta

Ternyata selain @evani_jesslyn, banyak juga warga lain yang terjaring dalam operasi tersebut. Salah satunya adalah seorang pria sempat mengajukan protes dan memilih untuk didenda setelah menjalani sidang ditempat yang digelar oleh aparat gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan hakim PB Jakarta Utara di sekitar Danau Sunter, Jakarta Utara pada Rabu (16 September).

Seperti dikutip dari Detik.com, pihak kepolisian menuturkan bahwa aturan pakai masker harus dilakukan sejak ke luar rumah dan wajib digunakan saat warga beraktivitas di luar rumah. “Kalau kita paham penggunaan masker diwajibkan kepada seluruh masyarakat yang keluar dari rumah, bukan keluar dari dalam mobil,” begitu tutur Kapolres Jakarta Utara Kombes Sudjarkwoko pada para wartawan.

Lebih lanjutnya dia juga menuturkan kalau pengendara mobil tetap wajib memakai masker selama berkendara di jalan. “Kalau kita menggunakan mobil ke luar rumah ya sama saja. Kita sudah wajib menggunakan masker,” begitu pungkasnya.

Setelah selesai di sidang, pria yang tidak disebutkan namanya juga meluapkan protes kepada wartawan dan menjelaskan kalau saat itu, dirinya hanya sendirian di dalam mobil.

Kata dokter : “tidak masalah lepas masker saat sendirian dalam mobil”

Kata dokter : "tidak masalah lepas masker saat sendirian dalam mobil"
via Merdeka.com

Unggahan @evani_jesslyn sontak memicu respon para warganet, sebagian menyebutkan sanksi dianggap janggal karena saat itu yang bersangkutan hanya sendiri di dalam mobil pribadinya.

Hal tersebut ternyata juga mengundang komentar dari seorang dokter speliasis paru. Erlang Samoedro menuturkan bahwa tidak ada masalah jika seseorang melepas masker saat sendiri di dalam mobil, sebab anjuran pengenaan masker di dalam mobil dilakukan untuk mencegah penularaan dari orang lain yang ada di dalam mobil yang sama.

Mengenakan masker di mobil itu untuk menghindari penularan dari orang yang ada di mobil. Kalau sendirian, sih enggak usah. Enggak masalah sebenarnya,” begitu tutur Erlang seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (17 September).

Lebih lanjutnya dia menuturkan jika di dalam mobil ada lebih dari satu orang, selain penggunaan masker, setiap orang diwajibkan untuk menjaga jarak antara satu dengan yang lain, setidaknya 1 meter.

Bagaimana menurut Lo? Agak aneh sih kalau sendiri dimobil di denda, apalagi kalau cuman menurunkan masker sedikit untuk menghirup oksigen.