Celana dalam atau panties adalah salah satu item wajib dalam keseharian semua orang. Tapi, tau gak sih Lo kalau benda wajib satu ini punya berbagai macam jenis? Jangan sampai salah pilih, soalnya bisa ngaruh ke look outfit, kenyamanan, bahkan kesehatan Lo!

Di pasaran, banyak banget jenis-jenis panties yang bisa Lo pilih. Mulai dari yang bisa nutup depan belakang, sampe yang ‘hampir gak kerasa’ bisa jadi pilihan gaya yang sesuai preferensi kenyamanan, maupun kebutuhan outfit tertentu. Misal, Lo mau pake leggings atau tight pencil skirt, masak iya mau pakai granny panties yang gombrong gitu? Sah-sah aja sih (walau bisa ngejiplak), tapi kan tampilan bakal lebih rapi dan ‘appealing‘ kalau Lo pake sesuatu yang tepat, kayak thongs yang seamless.

Pertama-tama, bahan apa yang terbaik buat celana dalam?

dance underwear | Tremors in Toronto

Sebelum ngomongin gaya, Lo harus pikirin juga bahan celana dalam apa yang nyaman dan gak ganggu kesehatan bagian vajay-jay. Umumnya, bahan apapun panties-nya, bakal ada bagian gusset (bagian yang kontak langsung dengan nona V) berbahan katun yang menghindarkan kita dari jamur dan pertumbuhan bakteri.

Jadi, bahan yang paling umum emang katun (a.k.a. cotton), yaitu serat alami yang lembut dan breathable. Alternatifnya, ada bahan rayon yang juga ringan dan adem. Walaupun gak se-natural cotton, rayon lebih gampang kering saat kena cairan. Yang lebih cepet kering lagi, ada bahan sintetik, misalnya polyester. Biasanya, panties yang berbahan renda terbuat dari material sintetik kayak gini. Selain itu, ada juga bahan-bahan yang lebih gak umum, misalnya sutera (silk) atau wol untuk shapewear.

Yuk, langsung aja kita bahas tipe-tipe gayanya!

Panties yang full-coverage, nutup semuanya secara sempurna

Celana dalam
via Imgur

Ini tipe yang tradisional dan paling umum, sih. Kalau Lo pake CD tipe ini, pasti aman dan gak bakal risih-risih gitu, karena bagian belakang maupun depan bisa ter-cover. Gaya celana dalam yang full-coverage gini juga ada macem-macem.

celana dalam boyshort
torrid

Gaya Boyshort ini paling menutupi, soalnya bagian paha atas pun tertutup, ya mirip-mirip shorts. Boyshort paling cocok kalau Lo mau santai-santai aja pakai loungewear, ataupun rok yang loose, pasti aman!

Organic Cotton Cheeky Hipster

Gaya Hipster punya karet pinggang yang agak rendah, sedikit di bawah perut. It’s basic, easy to wear under anything. Model ini mirip sama gaya Bikini, tapi bedanya bikini lebih ‘mini‘ lagi. Dua gaya ini paling cocok kalau Lo lagi pake celana low-rise, gak ada CD yang ngintip ke luar!

I Started Wearing High-Rise Underwear and Now I Have a Thing for Granny Panties | SELF

Lalu, ada juga gaya yang karet pinggangnya lebih tinggi, yaitu high-rise panties. Gaya ini bakal nutup perut dengan sempurna, sampai pusar. Ini nyaman buat Lo yang gak suka karet CD yang ‘nusuk’ ke perut. Mirip dengan gaya ini, ada juga Briefs, tapi bedanya dia punya bukaan yang lebih besar buat kaki. Jadi, nyaman buat bergerak. Lalu, ada juga celana dalam shapewear yang modelnya mirip kayak gini karena emang fungsinya untuk nahan dan ngebentuk bagian perut.

Tipe CD full-coverage bisa untuk semuanya?

Let's talk about underwear!
via Tenor

Kalau ngomong soal nyaman, kayaknya celana dalam full-coverage bisa jadi juara di antara koleksi panties Lo. Karena gampang dipake, aman, dan bahkan bisa nge-cover perut, tipe ini emang jadi favorit banyak orang.

Tapi sayangnya, tipe celana dalam yang full-coverage punya beberapa kendala untuk tipe outfit tertentu. Paling umum, masalahnya adalah bentuknya yang ‘ngejiplak’ saat dipakai bareng bawahan yang ketat. Misalnya leggings, pencil skirt, dress ketat, apalagi yang bahannya tipis dan stretchy, wah bisa jadi ‘distracting‘ banget.

Makanya, tunggu part selanjutnya untuk penjelasan tipe-tipe panties yang lebih ‘terbuka’!

Baca juga: