Internet di Indonesia lambat, bahkan lebih dari biasanya! Adapun hal tersebut merupakan dampak terputusanya kabel optik pada Senin (5 April).

Melansir detikInet, putusnya kabel itu akibat sinkhole di aera daratan Changi, Singapura.

Jadi apa itu sinkhole yang membuat internet di Indonesia lambat, bahkan lebih dari biasanya

Sink hole sendiri awalnya didefinisikan sebagai kejadian depresi atau turunya permukaan tanah secara alami. Adapun penurunan itu umumnya berbentuk bulatan pada daerah karst.

Namun dalam perkembanganya, definisi itu menjadi lebih luas.

Internet di Indonesia Lambat, Bahkan Lebih Dari Biasanya! Apa Penyebabnya?
ilustrasi Sinkhole // image via Suara Jogja

Setiap kejadian runtuhnya permukaan tanah bukan hanya di daerah karst dan kejadian alami, melainkan juga akibat ulah manusia dengan beragam bentuk pada akhirnya dipahami sebagai sinkhole.

Fenomena tanah ambles ini kerap terjadi di daerah kars atau bukit berkapur akibat adanya pelarutan dari kapur secara alami atau akibat hujan asam. Lajut pelarutan ini sebenarnya sangat lambat.

Sinkhole akan terbentuk secara natural

Sejumlah pakar mengatakan lubang itu akan terbentuk secara natural seiring waktu. Meski demikian peristiwa semacam gempa Bumi dapat mempercepat prosesnya.

via Gifer

Selain kerap terjadi di daerah karst, sinkhole juga dapat terjadi karena turunnya tanah secara perlahan akibat kehilangan lapisan bawah-permukaan oleh gravitasi.

Erosi lapisan sendimen atau perubahan struktur tanah juga dapat menyebabkan ambles. Tipe sinkhole ini menjadi sangat berbahaya karena dapat terjadi dengan begitu cepat dan tak terduga.

Beberapa provider Indonesia alami gangguan

Sebelumnya, sistem Komunikasi Kabel Laut (SKLL) yang menghubungkan Jawa-Kalimantan-Batam-Singapura terputus sejak Senin (5 April) pukul 9.34 pagi.

Adapun putusnya kabel itu mengganggu beberapa provider internet seperti LinkNet (First Media), Indosat Ooreddo dan sejumlah ISP lainnya.

via Tenor

Resi Y Bramani selaku Sekjen Asosiasi Sistem Komunikasi Kabel Laut Seluruh Indonesia menyatakan bahwa kabel fiber optik yang terputus berada di darat. Tepatnya di Tanah Merah, Changi Singapura, bukan di laut.

Gak sinkhole aja udah lambat *ups*