Rampung digelar pada Minggu malam waktu Los Angeles, Golden Globe 2021 untuk pertama kalinya dalam sejarah menjalankan acaranya secara virtual. Hal ini bertujuan untuk mengikuti protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

Melalui acara virtual tersebut, host Tina Fey dan Amy Poehler mengumumkan para pemenang dari nominasi-nominasi yang ada di Golden Globe Awards.

Mulai dari Film Terbaik ‘ Nomadland’ sampai Serial Terbaik ‘The Crown’ yang sebelumnya sudah meraup kemenangan di 2017, semua dinobatkan dengan pantas walaupun secara virtual.

Karena itu, USS udah nge-recap nih, beberapa pemenang yang punya cerita menarik di balik kemenangannya. Check this out!

Piala Golden Globes terakhir Chadwick Boseman

Chadwick Boseman wins Golden Globes as Best Actor
via Netflix

Berperan sebagai musisi jazz berbakat di film ‘Ma Rainey’s Black Bottom‘, Chadwick Boseman mendapatkan penghargaan ‘Best Performance by an Actor in a Motion Picture – Drama‘.

Boseman jadi pemenang anumerta (berkaitan dengan orang yang sudah meninggal) kedua di sejarah nominasi itu. Maka dari itu, istrinya Simone Ledward mewakili mendiang Boseman dalam menyampiakan pidato kemenangan yang mengharukan itu.

Boseman, yang meninggal karena kanker kolon melakukan proses syuting film ‘Ma Rainey’ itu sambil menjalankan kemoterapi tanpa sepengetahuan sutradara atau lawan mainnya. Bahkan, si sutradara George C. Wolfe menyatakan dalam wawancaranya dengan Vanity Fair:

Tidak ada apapun– tidak satu pun hal, yang bikin saya harus mengkhawatirkannya,” jelas Wolfe mengenang penampilan ‘Grand Finale’-nya Boseman.

Penampilan Rosamund Pike di film I Care a Lot yang menawan

Rosamund Pike on 'I Care a Lot'
via Vogue

Rosamund Pike jadi pemenang nominasi ‘Best Performance by an Actress in a Motion Picture – Musical or Comedy‘.

Aku yakin kalau aku terlihat seperti sangat peduli dan memang iya, aku sangat peduli,” tutur aktris yang pernah main film ‘Gone Girl‘ itu.

‘I Care a Lot’ bercerita tentang Marla Grayson (Pike) yang melakukan segala macam cara untuk menjadi pengacara. Namun, bukannya menjadi pengacara kalangan elit, ia malah memilih menjadi ‘wali’ para lansia yang sudah tidak bisa mengurus dirinya sendiri.

 

Film yang penuh plot-twist itu memang sudah mengambil perhatian banyak orang pecinta film-film bergenre serupa. Dengan nuansa gelap yang diangkat dalam komedi, Pike tampil dengan aktingnya yang fenomenal.

Queen’s Gambit ‘borong’ piala Golden Globes 2021

The Queen's Gambit
via Netflix

The Queen’s Gambit‘ baru saja nge-‘skak mat’ awards ini. Serial Netflix tentang pemain catur Beth Harmon (Anya Taylor-Joy), berhasil memboyong dua penghargaan, yaitu ‘Best Television Limited Series, Anthology Series or Motion Picture Made for Television‘ dan ‘Best Performance by an Actress‘ untuk kategori yang sama.

Bagaimana tidak? Serial yang jadi favorit banyak orang ini memang punya jalan cerita yang menarik mengenai pecatur profesional dengan drugs addiction-nya. Dibawakan dengan warna-warna yang vibrant, serial ini berhasil bikin para penonton takjub.

Kemenangan ini jadi penghargaan pertama untuk ‘The Queen’s Gambit’, dan juga jadi penghargaan terkemuka pertama untuk Anya Taylor-Joy.

Dalam pidato kemenangannya, Taylor-Joy mengucapkan terima kasihnya kepada produser, penulis, dan sutradara Scott Frank.

Scott Frank, OMG, I love you. Terima kasih udah jadiin aku bagian dari perjalanan ini dan makasih juga udah percayain aku untuk jadi Beth,” kata Anya.

Selain dari serial bertema catur ini, Anya juga mendapatkan nominasi sebagai ‘Best Performance by an Actress in a Motion Picture – Musical or Comedy‘. Hal ini didapatkan karena perannya sebagai Emma Woodhouse di film ‘Emma.‘.

Baca juga: