Fitur verifikasi akun kembali dibuka Twitter! Adapun fitur ini sebenarnya sempat berlangsung beberapa waktu, sebelum akhirnya ditangguhkan pada 2017. Pada saat itu, ada salah satu akun bercentang biru yang menyuarakan hate speech.

Akhirnya setelah selang empat tahun, Twitter kembali membuka pengajuan verifikasi akun

Fitur verifikasi akun kembali dibuka Twitter dengan sistem yang baru

Kepastian ini diumumkan perusahan asal San Francisco, California, AS itu melalui akun resminya di Twitter. Sementara untuk pengajuan, perusahan dengan icon burung biru ini akan menggunakan sistem baru.

Ada cara baru untuk mengajukan lecana biru yang akan diluncurkan selama beberapa minggu ke depan. Sekarang Anda dapat meminta verifikasi dalam aplikasi secara langsung lewat pengaturan akun Anda,” tulis kicauan mereka.

Seperti diketahui, sebelumnya mereka yang ingin mendapatkan centang biru harus terlebih dahulu menghubungi tim Twitter Verified lewat DM (Direct Message).

Begini cara meminta verifikasi

Lewat opsi khusu di laman pengaturan akun, kini para pengguna tinggal menyiapkan identitas resmi seperti KTP, email dan situs yang terkonfirmasi. Namun syarat lain menyebut si pengguna wajib memenuhi beberapa persyaratan lain seperti telah menjadi pengguna aktif selama enam bulan.

Fitur Verifikasi Akun Kembali Dibuka Twitter, Begini Cara Mengajukannya
via Tenor

Dalam proses verifikasi, Twitter membagi menjadi enam kategori akun yang berhak mendapatkan badge “verified”. Keenam kategori itu adalah :

  1. Akun lembaga pemerintah
  2. Perusahan, merek dan organisasi
  3. Akun Media
  4. Hiburan
  5. Olahraga
  6. Aktivis, penyelenggara dan individu berpengaruh lainnya

Keneam kategori itu juga memiliki syarat masing-masing. Sebagai contohm untuk lembaga pemerintah, mereka harus mencantumkan situs resmi pemerintah. Sementara untuk media, Twitternya wajib dipenuhi dengan beragam twit yang berisikan tautan kepada situs media terkait. 

Belum ada kepastian kapan akan fitur ini akan berjalan

Ke depannya, selain enam kategori di atas, Twitter berencana untuk memperluas kemampuan verifikasi akun untuk kategori ilmuwan, akademisi, dan pemimpin agama pada akhir tahun ini.

Meski sudah ramai dibicarakan, sayangnya pihak Twitter sendiri masih belum mengkonfirmasi tanggal pasti menyoal aktivasi fitur tersebut. Namun seperti diberitakan CNBC, Jumat (21 Mei), Twitter akan meluncurkan opsi ini secara bertahap selama beberapa pean ke depan.

Nantinya setelah request dikirim, Twitter akan memberikan tanggapan via e-mail dalam hitungan hari atau minggu. Jika ditolak, pengguna harus menunggu 30 hari sebelum dapat mengajukan permohonan kembali.

Jadi siapa yang mau centang biru?