Disaat sebagian besar mengikuti festival secara online, satu pemenang beruntung akan dapat pengalaman unik

Festival film biasanya identik dengan keseruan dan kemeriahannya. Namun ternyata, Goteborg Film Festival justru memiliki cara yang sedikit unik. Digelar ditengah pandemi (29 Januari-8 Febuari 2021), mereka milih utuk mengajak satu orang yang beruntung untuk bisa menonton film sendiri di pulau terpencil Swedia.

Seperti dilansir Lonely Planet, Sabtu (9 Januari), program tersebut diberi nama The Isolated Cinema. Di saat para peserta lain bisa menyaksikan seluruh film secara online, wisatawan berutung akan diberikan kesempatan untuk bisa menonton di pulau Hamneskar yang merupakan rumah dari mercusuar terkenal bernama Pater Noster.

The Isolated Cinema, program menarik dari festival film unik milik Goteborg Film Festival

Mereka yang terpilih dalam program The Isolated Cinema akan tinggal disebuah hotel baru di lokasi bekas rumah penunggu mercusuar.

Menariknya hotel yang baru dibuka pada September 2019 lalu, didesain agensi Stylt milik Erik Nissen Johansen yang merupakan pemenenang sejumlah kompetisi desain bertaraf Internasional.

Nantinya saat berada di hotel, pemenang akan ditinggal sendiri untuk bisa menonton film. Bahkan mereka hanya ditemani oleh satu orang sekuriti untuk alasan keamanan.

Selama tujuh hari, pemenang akan menghabiskan waktu sendirian di pulau. Mereka akan diberikan akses penuh untuk dapat menyaksikan seluruh film yang ditayangkan pada Goteborg Film Festival 2021,” tutur penyelenggara.

Selain itu wisawatawan tersebut juga diberikan perbekalan selama tujuh hari dan diangkut menggunakan perahu untuk bisa ke Pulau Hamneskar dan kembali. “Selama tinggal di sana, pemenang dapat membagikan pengalamannya dalam video yang bisa disaksikan oleh banyak orang,” lanjut keterangan resmi pihak penyelenggara.

Menariknya Pulau Hamneskar yang dikeliling perairan yang berbahaya. Saking berbahayanya, para pelaut sering membaca Doa Bapa Kami saat sedang melaut.

Apakah Lo tertarik untuk mencobanya jika diberikan kesempatan? For me, I would just say no.