Elon Musk mengaku dirinya tak peduli pengawainya sarjana atau bukan, bahkan SMA nggak masalah!

Elon Musk membuka kesempatan lebar buat semua orang yang ingin bekerja di perusahaannya, Tesla.

Sementara perusahaan lain berburu pegawai dengan gelar tinggi, raksasa teknologi tersebut justru tak peduli apakah staff-nya punya gelar sarjana atau tidak.

Baca juga: Benda Misterius Ditemukan di Tempat Pengamnilan Bagasi Bandara, Ternyata Ini Isinya!

Yang penting skill

Hal ini sudah sempat ia utarakan beberapa kali. Salah satunya ketika ia membuka lowongan untuk tim kecerdasan buatan pada Februari 2020.

Ketika itu, sang bos Tesla tersebut mengaku tak peduli jika pelamar Doktor atau hanya lulusan SMA.

Yang penting adalah pemahaman yang dalam atas kecerdasan buatan dan kemampuan untuk mengimplementasikan NN dengan cara yang benar-benar berguna (poin terakhir ini hal yang sangat sulit). Tidak peduli jika Anda lulusan SMA,” kicaunya di Twitter.

Ia juga sempat beberapa kali membandingkan kesuksesan pendiri Microsoft, Bill Gates, dan pendiri Apple, Steve Jobs, yang sama-sama tidak lulus kuliah namun bisa mengelola perusahaan teknologi dunia.

Saya pikir kampus pada dasarnya adalah untuk bersenang-senang dan untuk membuktikan bahwa Anda bisa menyelesaikan pekerjaan rumah, tapi bukan untuk belajar,” tegas Elon Musk.

Baca juga: 10 Prediksi The Simpsons yang Jadi Kenyataan; Dari Donald Trump, Game of Thrones Hingga Krisis 2020!

Elon Musk orang terkaya di dunia

Menyoal tentang Musk, perlu diketahui bahwa sosok nyentrik tersebut baru saja dinobatkan sebagai orang paling kaya di dunia.

Posisi tersebut berhasil ia raih berkat kekayaan bersihnya yang saat ini mencapai USD 195 miliar atau setara Rp 2,7 triliun.

Jumlah tersebut berselisih USD 10 miliar dari kekayaan Jeff Bezos. Pemimpin Amazon ini kini memiliki kekayaan sebesar USD 185 miliar atau setara Rp 2,5 triliun.

(Foto: Frederic J. Brown/AFP)