Meski telah tiada, bocah berusia 10 tahun ini mampu menyelamatkan nyawa 81 orang lain

Bocah berusia 10 tahun bernama Francine Salazar harus meninggal di usia mudanya. Mengalami kecelakaan naas di tahun 2019, dia sempat mendapat perawatan. Meski demikian pada akhirnya nyawa Francine tidak tertolong.

Meski telah tiada, ternyata Francine mampu menolong dan menyelematkan nyawa 81 orang lain lewat donasi organ tubuh bagi mereka yang membutuhkan. Donasi tersebut dilakukan pihak keluarga sebagai bentuk ‘kebaikan’ terakhir dari sang anak.

Sejak 2019, Francine di diagnosa ‘mati otak’

Saat kecelaakan terjadi, Francine berada dalam perjalanan pulang sebelum kendaraan yang dia tumpangi di tabrak oleh mobil lain di California, AS. Francine kemudian mendapatkan perawatan di Valley Children’s Hospital.

Saat kecelaakan terjadi, Francine berada dalam perjalanan pulang sebelum kendaraan yang dia tumpangi di tabrak oleh mobil lain di California, AS. Francine kemudian mendapatkan perawatan di Valley Children's Hospital.
via ABC30 Fresno

Tim dokter menyatakan bahwa sang anak mengalami mati otak. Kondisi tersebut membuat fungsi otak Francine tidak lagi berfungsi. Namun dia masih hidup karena organ tubuh lainnya masih bekerja.

Setelah dinyatakan meninggal, pihak keluarga memutuskan untuk melakukan penghormatan terakhir baginya. Salah satunya adalah dengan mendonasikan seluruh organ tubuh anak tersebut yang masih berfungsi pada orang lain yang lebih membutuhkan.

Niat positif donasi organ direspopn positif para staf rumah sakit.

Mendengar niat itu, tim dokter merespon dengan sangat positifi. Para staf rumah sakit juga berbaris untuk memberikan penghormatan pada tubuh Francine sebelum masuk ruang operasi. Hanah Salazar, sang ibu juga sempat mengepang rambut putrinya untuk terakhir kali.

Seperti dilansir Newsweek, organ tubuh Francine yang masih sehat bisa menyelematkan nyawa sekitar 6 orang. Selain itu, organ lainnya juga akan membantu hidup sekitar 75 orang lain. Hanah Salazar mengungkapkan bahwa keputusan ini sejalan dengan bagaiman si anak menjalani hidupnya.

Bocah berusia 10 tahun bernama Francine Salazar harus meninggal di usia mudanya. Mengalami kecelakaan naas di tahun 2019, dia sempat mendapat perawatan. Meski demikian pada akhirnya nyawa Francine tidak tertolong.
Bocah berusia 10 tahun, Francine Salazar donasikan organ tubuhnya setelah meinggal // via NYPost.com

Dia juga yakin bahwa Francine akan sangat senang mengetahui kisah tragisnya bisa membantu dan menyelematkan banyak orang. “Anakku adalah seorang yang peduli dengan orang lain, tidak egois dan akan menolong siapapun sebelum dirinya sendri” tutur Hanah mengenang sang anak.

Berdasar laporan Health Resources and Services Administration, setidaknya ada 113 ribu orang di AS yang saat ini tengah menunggu donasi organ. Setiap tahunnya ada sekitar 20 orang meninggal karena tidak berhasil memperoleh donasi itu.

Source : Kumparan.com

Respect kiddo, thanks for restoring our faith in humanity! So long, Francine!