Penggunaan masker di rumah merupakan upaya menghindari lonjakan klaster keluarga

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) meminta masyarakat tetap memakai masker baik di luar maupun di dalam ruangan. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah potensi penyebaran virus Covid-19 di lingkungan keluarga.

Keputusan ini juga diambil untuk menghindari lonjakan klaster keluarga, yang dalam beberapa bulan terakhir mulai mendominasi sebaran kasus Covid-19 yang terjadi di tanah air.

KPAA sedang godok protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bagi keluarga

Tetap harus memakai masker, tidak hanya dilakukan di luar rumah, di dalam rumah juga harus dilakukan. Apalagi ketika di keluarga ada kelompok rentan, seperti balita dan lansia,” begitu tutur Mentri PPA I Gusti Bintang Ayu Dharmawati dalam konfrensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (25 September 2020).

Bintang menyebut kalau upaya sederhana itu dapat membantu memutus penyebaran klaster keluarga di Indonesia. KPPA sendiri saat ini menggodok aturan baru khusus soal protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bagi keluarga.

Bintang juga mengaku diminta oleh Presiden Jokowi untuk menaruh perhatian ekstra terkait kasus penyebaran Covid-19 lewat klaster keluarg. Dikarenakan lonjakan kasus Covid-19 sejak awal September disumbang dari klaster keluarga.

Protokol kesehatan ke depan diarahkan bagaiman untuk mencegah keluarga terinfeksi paparan Covid-19, kemudian juga protokol kesehatan mengatur ketika sudah ada keluarga yang terpapar. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan,” pungkasnya.

Klaster muncul dari mobilitas salah satu keluarga di luar rumah.

Pemerintah Minta Warga Tetap Pakai Masker di Dalam Rumah
via CNN Indonesia

Bintang menambahkan kalau klaster keluarga ini mungkin saja muncul dari mobilitas salah satu keluarga di luar rumah, seperti pekerja kantoran. Oleh karena itu, ia menghimbau agar anggota keluarga yang kembali ke rumah setelah beraktivitas untuk langsung membersihkan badan sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga lain.

Selain itu, Bintang juga meminta agar aktivitas pertemuan keluarga (ulang tahun, arisan) bisa dihindari dan dialihkan lewat pertemuan via daring. Kemudian dia juga menghimbau kepada sebuah keluarga dengan temuan kasus pada salah satu anggotanya untuk melaporkan pada Puskesma atau Dinas Kesehatan setempat.

Setelah itu, Dinas Kesehatan akan segera melaporkan ke Satgas penanganan dan percepatan Covid-19 daerah. Tujuannya adalah untuk memastikan apakah keluarga tersebut layak difasilitasi Pemerintah secara gratis atau tidak. “Nanti mereka akan mendapatkan swap atau PCR gratis yang akan ditanggung satgas daerah tersebut,” begitu tuturnya.

Source : CNNIndonesia

Waduh, repot juga kalau di rumah pake masker. Kapan bisa menghirup oksigen dengan bebas donk?

Biar adem dan gak kepancing emosi, dengerin deh playlist ini!