Tidak ada habisnya membahas soal Virus Corona yang belum lama menjadi trending topic di seluruh dunia, namun ada hal ‘aneh’ yang belum lama terjadi di Cina. Pemimpin utama ‘Justice Ministry‘ Cina baru saja ‘menyalahkan’ para penegak hukum atas kasus Virus Corona yang terjadi di penjara, dirinya menyatakan bahwa buruknya kinerja para penegak hukum dalam usaha penanganan penyebaran virus tersebut.

Menurut informasi yang beredar, ada 555 kasus infeksi pada seluruh penjara di Cina. Namun sampai saat ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan. Virus Corona sendiri sudah mengakibatkan setidaknya lebih dari 2.700 jiwa meninggal dunia  dan sudah menjangkit lebih dari 78.000 jiwa di seluruh dataran Cina.

Xiong Xuango selaku wakil dari ‘Justice Ministry‘ menjelaskan bahwa ‘penyebaran dan penularan penyakit ini benar-benar mencerminkan ‘kurangnya‘ kesadaran para pengelola penjara dalam upaya pencengahan dan pengendailian penyakit yang sudah menjadi sebuah wabah mengerikan.’

‘Salah satu penjara wanita di pusat kota Wuhan hanya berjarak 100 meter dari rumah sakit yang bertugas menangani virus tersebut dan kedua fasilitas tersebut dilalui oleh jalur bus yang sama’ – begitu tutur Xiong pada acara jumpa pers yang diadakan di kantor Dewan Negara Tiongkok .

Dalam beberapa kasus yang ditemukan di penjara yang ada di bagian timur Provinsi Shandong dan Zhejiang, pasukan kemanan setempat tidak memberikan laporan bahwa ‘mereka’ telah melakukan ‘kontak’ dengan orang dari provinisi Hubei yang merupakan ibukota dari Wuhan. ‘Para polisi pada setiap tingkatnya tidak memperikan laporan yang jujur’ – begitu tutup Xiong.

Serem juga yah kalau sampai penyebaran Virus Corona bisa sampai ke penjara, kebayang tuh satu penjara ada berapa banyak orang di dalamnya. Semoga aja bisa segera ditangani yah.

source : thejakartapost